ANGGARAN MASJID AKAN DITAMBAH

0
48

MASJID adalah sarana strategis pemberdayaan umat. Selain menjadi tempat salat dan ibadah lainnya, masjid menjadi sarana masyarakat  menjalankan berbagai aktivitas.

Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar mengakui bahwa perhatian Pemerintah terhadap masjid masih perlu ditingkatkan. Karenanya, Kementerian Agama akan mengusulkan agar anggaran untuk masjid ditingkatkan.

“Insya Allah kita usulkan anggaran mesjid dinaikkan,” terang Wamenag  pada acara peluncuran 50 unit mobil pemelihara masjid oleh Dewan Mesji Indonesia (DMI), di Masjid Istiqlal, Ahad (26/1).

Sebelumnya, Ketua  DMI, HM Jusuf Kalla (JK) mengatakan bahwa perhatian Pemerintah selama ini terhadap masjid memang relatif kurang. JK khawatir jika hal itu akan berpotensi pada berkembangnya faham radikal. “Kalau perhatian pemerintah kurang, bisa saja di mesjid berkembang faham radikal yang bisa merepotkan pemerintah sendiri,” ujar JK.

Atas masukan baik dari JK, Wakil Menteri Agama, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas keterlibatan DMI dalam mengurus masjid melalui organisasi yang dipimpinnya.  “Kami berterima kasih kepada Pak Jusuf Kalla, karena mau mengurus mesjid,” kata Wamenag.

“Di luar banyak tokoh, tapi tidak akrab dengan mesjid seperti Pak Jusuf Kalla,” imbuhnya sambil mengatakan bahwa ke depan Kemenag akan lebih peduli dengan program-programDMI dalam memberdayakan masjid di Indonesia.

Mobil unit Pemeliharaan Mesjid yang diluncurkan oleh DMI ini nantinya akan berkeliling ke seluruh Indonesia untuk menata sound system mesjid. Penataan ini dilakukan dengan maksud agar sound system mesjid tidak mendengung.  “Ini merupakan pekerjaan besar.  Biaya yang dibutuhkan sekitar 300 milyar rupiah untuk memperbaiki sound system 100 ribu mesjid selama 3 tahunan,” kata JK. [de/Islampos]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here