FOTO DAN IDENTITAS TINDER DICURI DAN DISEBAR DI MEDSOS

0
50
Ilustrasi aplikasi Tinder. (Foto: CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, JIC — Lebih dari 70 ribu foto pengguna Tinder tersebar di ruang digital. Foto-foto ini dicuri dari Tinder dan disebarkan oleh pelaku yang diduga merupakan anggota sindikat penjahat siber.

Dilansir dari Gizmodo, anggota tim yang menangani penyerangan seksual digital kota New York, Aaoron DeVera mengatakan tim menemukan foto-foto tersebut di situs web jual beli perangkat lunak berbahaya.

Selain foto-foto, dalam situs juga tersebar teks yang berisi 16 ribu identitas pengguna Tinder. Alasan penyebaran foto dan identitas tersebut masih belum jelas.

Akan tetapi, penemuan ini menimbulkan kekhawatiran akan ada tindakan ilegal yang mengincar pengguna-pengguna tersebut. Bahkan diduga data-data yang disebar tersebut akan digunakan untuk membuat profil palsu dengan tujuan jahat.

Dugaan lainnya adalah, foto-foto tersebut digunakan oleh perusahaan untuk menguji coba produk pengenalan wajan (facial recognition).

Seorang pegawai Tinder mengatakan kepada Gizmodo bahwa Tinder mengharamkan penggunaan foto atau informasi apa pun di luar aplikasi. Perusahaan akan mengambil langkah apa pun yang bisa, untuk menghapus data yang disebar itu.

DeVera, yang juga seorang peneliti di perusahaan keamanan siber White Ops, ragu file akan mudah dihapus. Ia berharap sorotan terhadap penyebaran data ini bisa mendorong Tinder untuk menguatkan keamanan data penggunanya.

Dilansir dari Techdator, pada 2017 peneliti di anak perusahaan Google, Kaggle, mengambil 40 ribu foto milik pengguna Tinder untuk membuat data wajah. Tinder mengatakan tindakan ini merupakan bentuk pelanggaran.

Tinder mengatakan sejak saat itu, perusahaan mengalokasikan investasi untuk mengatasi penyalahgunaan aplikasi. Namun, tim keamanan Tinder menolak untuk mengungkapkan tindakan spesifik apa yang diambil untuk mengamankan data pengguna. (jnp/mik)

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here