JIC – Satu perbuatan yang perlu dihindari adalah ghibah atau bergunjing. Apalagi di zaman serba gadget ini, ghibah juga terjadi secara online. Seringkali di media sosial ditemui kiriman informasi yang kemudian menjadi viral. Bahkan, pembahasannyapun terkait manusia yang mana sama-sama di ciptakan Allah subhanallah wata a’alaa.
Dunia Maya atau yang lebih dikenal dengan media sosial ini tidak ada batasan bahkan tidak terkontrol walau informasi yang di terima, belum tentu valid. Padahal dalam Islam jelas diperingatkan, Al- Qur’an surat Al Hujurat (49) ayat 12:
Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa, dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati?, Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh Allah Maha Penerima Tobat lagi Maha Penyayang.
Bagaimana agar tidak melakukan ghibah?
Dikutip dari gomuslim.co.id, langkah Pertama adalah mesti tabayun atau konfirmasi dan klarifikasi dulu kepada bersangkutan. Kedua, tidak mengumbar privasi orang lain. Ketiga, menjalin pertemanan di media sosial sebaiknya dengan orang yang memang sudah dikenal. Keempat, jangan mengunggah informasi SARA (Suku Agama Ras Antar golongan) dan Pornografi.
Kurangi mendengar atau membaca akun gosip di media sosial manapun karena semua anggota tubuh akan di mintai pertanggungjawabannya, baik mata ataupun telinga. Jangan sampai masuk di dalam rangkaian dosa berantai yang diakibatkan oleh ghibah, sehingga seperti memakan daging bangkai saudaranya sendiri, Naudzubillah.
Gunakan gadget dengan bijak, sebab gadget itu bisa membawa manfaat jika digunakan untuk hal positif, tapi sebaliknya bisa membawa mudarat jika digunakan untuk hal negatif.
Yuk lebih bijak menggunakan media sosial!
Sumber : gomuslim.co.id
