INDONESIA HARUS UNGGUL DI 10 SEKTOR INDUSTRI HALAL

0
81

Halal-Butchers

JIC, JAKARTA — Indonesia International Halal Lifestyle Expo and Conference (IIHLEC) 2016 telah selesai. Namun, pagelaran itu jadi pengingat pentingnya Indonesia untuk maju di sektor-sektor industri halal yang ada.

Ketua Indonesia Halal Lifestyle Center, Sapta Nirwandar, menegaskan Indonesia sudah harus maju di industri halal, setidaknya dalam 10 sektor yang ada.

Ia menuturkan, 10 sektor itu adalah makanan, pariwisata, fashion, kosmetik, pendidikan, finansial, farmasi, media, rekreasional dan seni budaya. “Identifikasi Halal Lifestyle Center, setidaknya kita sudah harus maju di 10 sektor itu,” kata Sapta kepada Republika, Senin (10/10).

Sapta menekankan, indsutri halal di Indonesia juga sudah mulai menggeliat di sektor finansial, seperti kesuksesan bank-bank dan asuransi-asuransi syariah. Namun, ia mengingatkan industri halal di Indonesia harus melirik sektor teknologi, mengingat pemenuhan kebutuhan sudah bertumpu di tekonologi seperti gadget.

Selain itu, industri halal di sektor seni dan budaya memang terkesan baru, tapi geliatnya sudah terjadi beberapa tahun lalu. Buktinya bisa dilihat dari film-film seperti Ayat Ayat Cinta dan Kalam Kalam Langit, dan kemasan musik Islami seperti yang ditampilkan Dwiki Darwaman Orchestra di IIHLEC 2016. “Bahkan, Wardah dari sektor kosmetik sudah menjadi penyuplai bahan kosmetik nomor lima di dunia,” ujar Sapta.

Tapi, ia mengingatkan walau kebutuhan produk, jasa dan kreasi industri halal meningkat, industri halal di Indonesia masih berjalan secara parsial. Maka itu, IIHLEC mencoba mengintegrasikan untuk pertama kali 10 sektor industri halal yang ada, sehingga ada deskripsi baru tentang industri halal di Indonesia.

Sumber ; republika.co.id/wahyusuryana/ Red: Damanhuri Zuhri

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here