MASYARAKAT INGGRIS GALANG DANA RP300 MILIAR UNTUK KORBAN GEMPA DAN TSUNAMI SULAWESI TENGAH (3)

0
38

Dukungan luas

JIC, JAKARTA- Bukan kali ini saja DEC meluncurkan penggalangan dana masyarakat untuk membantu korban bencana di Indonesia Ketika tsunami menggulung Aceh dan negara-negara tetangga Indonesia tahun 2004 lalu, publik Inggris menyumbang £392 juta.

Warga PaluHak atas fotoULET IFANSASTI/GETTY IMAGES
Image captionSebagian bantuan untuk warga yang terkena dampak bencana sudah sampai di tangan mereka, termasuk tenda-tenda penampungan.

Jelas sumbangan kali ini tidak sebesar sumbangan tahun 2004, tetapi uluran tangan masyakat amat berarti.

“Anggota-anggota kami sudah mulai bekerja sama dengan mitra setempat. Jadi bantuan sudah disalurkan dalam bentuk air, penampungan sementara, pertolongan pertama, WC sementara untuk mencegah penyebaran penyakit, dan yang juga penting adalah layanan kesehatan dan dukungan sosial untuk anak-anak dan orang dewasa.

“Kami berharap sumbangan digunakan untuk fase darurat selama beberapa bulan mendatang dan fase pemulihan sampai sekitar dua tahun, kata Saleh Saeed.

Ditambahkanya lembaganya merasa beruntung mendapat dukungan dari pemerintah Inggris, tokoh-tokoh penting seperti Ratu Elizabeth II, pemain sepak bola Wayne Rooney dan koki terkenal Jamie Oliver.

Seorang anggota parlemen, Richard Graham, bahkan menyampaikan dukungan dalam sidang di Majelis Rendah dengan menyelipkan kata-kata mutiara dalam bahasa Indonesia.

“Teman yang membantu saat dibutuhkan adalah teman sebenarnya” kata Graham, seraya mengajak anggota parlemen lain untuk menyampaikan bela sungkawa kepada Presiden Joko Widodo atas jatuhnya banyak korban dalam bencana di Sulawesi Tengah.

Namun demikian sebagian besar sumbangan berasal dari ribuan warga di seluruh Inggris – anak-anak, mahasiswa, keluarga, orang-orang tua – semuanya bahu-membahu melakukan apa yang bisa dilakukan untuk membantu korban selamat,” papar Saleh Saeed, direktur eksekutif DEC.

Sebagian besar donatur di Inggris menyumbang tak lama setelah bencana terjadi bersamaan dengan peluncuran kampanye penggalangan dana tetapi kampanye ini tetap akan dijalankan selama enam bulan mendatang.

Korban meninggal dunia akibat gempa yang kemudian disusul dengan tsunami di Sulawesi Tengah tercatat lebih dari 2.000 orang, sementara 5.000 lainnya diperkirakan meninggal dunia karena likuifaksi di tiga wilayah menyusul gempa.

 

sumber : republika.co.id

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here