JIC — Siapakah orang yang beruntung itu? Semakin dekat aku semakin ingin mengetahui. Subhanallah, wajah itu tenang tanpa muram menggenang. Rupanya engkaulah sosok yang beruntung itu. Ternyata engkau lebih beruntung dari kami. Engkau lebih dulu bertemu dengan Dzat yang selama ini senantiasa meridhoi langkah kecilmu, langkah perjuanganmu. Iri hati kami pecah dalam tangis haru saat kami semua mengiringi kepergianmu menuju tempat peristirahatan terakhirmu.
Wahai jiwa yang senantiasa membasahi lisan dengan dzikir, berbahagialah dengan awal kehidupan yang baru. Walau kami berduka atas kepergianmu, namun kami akan meneruskan perjuanganmu di sini. Kami berjanji, perjuanganmu tak akan pernah pudar, bahkan akan terus mekar sepanjang kami menutup usia jua, menyusulmu.
Wahai sahabat yang senantiasa menebar senyum dalam kebaikan, akan kami gunakan airmata ini untuk menggoreskan jejak perjuanganmu selama ini dan akan kami simpan sebagai wujud cinta dan sayang kami kepadamu.
Kami yakin dirimu tak akan pernah tergantikan, namun kami yakin akan ada ribuan sosok sepertimu yang terinspirasi darimu dan menyempurnakan langkah perjuanganmu. Kau bukan hanya anak, saudara, keluarga, sahabat, namun juga penegak panji-Nya …Â Do’a kami menyertaimu …
-In Memoriam of Saeful Anwar-
Penyiar Radio JIC
—
Ditulis oleh Uchee Adia Treest
Penyiar Radio Jakarta Islamic Center 107,7 FM
