PERSIAPAN HAJI 2018, TENDA-TENDA MINA DIPASANG PENDINGIN UDARA BARU

0
104

JIC – Pendingin udara atau AC yang berada di tenda-tenda para peziarah di Mina mulai diganti oleh Kementerian Keuangan Arab Saudi. Nantinya, fasilitas pendingin canggih baru ini juga akan dipasang atau digunakan di tenda jemaah haji Indonesia.

AC atau pendingin udara yang canggih baru itu bekerja dengan gas freon bukan air yang digunakan di pendingin gurun. Peralatan canggih ini  akan mengurangi suhu dari 33 derajat Celsius menjadi sekitar 21 derajat Celcius.

Sementara itu, AC baru akan mengkonsumsi sekitar lima ampere listrik per hari, bukan 12 ampere yang dikonsumsi oleh peralatan lama. Sekitar 20.000 AC baru akan dipasang di tenda-tenda di Mina. Sebanyak 12.500 AC baru dipasang pada musim Haji 2016.

Keuntungan peziarah karena sebagian pendingin telah digunakan pada dari fase kedua selama musim haji 2017. Apalagi, Perusahaan Listrik Saudi (SEC) telah mulai menyediakan lebih banyak listrik ke tempat-tempat suci untuk memenuhi peningkatan permintaan dari perusahaan-perusahaan haji domestik.

Selama ini para jemaah haji, khususnya Indonesia selalu mengeluhkan pelayanan selama tinggal di Mina untuk melempar jumrah. Berbagai persoalan mereka sudah katakan dari persoalan tenda, sempitnya ruangan, ketersediaan toilet (terutama untuk kaum perempuan). Mereka mengeluh suasanya terlalu sempit seolah dipaksakan.

Pada waktu siang hari memang cuaca sangatlah panas di Mina. Para petugas haji selalu memperingatkan agar jemaah tak keluar dari tenda. Tapi ada saja jemaah tak hirau akan imbauan itu karena ingin mengejar waktu ‘afdhal’ dalam melempar jumrah.

“Memperbaiki fasilitas di Mina dan juga Arafah sulit dilakukan. Karena kewenangan perbaikan atau pembaruan fasilitas itu ada di pihak kerajaan Arab Saudi,” tutur pihak petugas haji.

Pihak Indonesia hanya menerima layanan saja dan itu juga dibebani dengan sejumlah uang yang harus dibayarkan sebagai biaya pelayanan haji mulai dari tenda, air zamzam, hingga yang lainnya. Biaya ini dimasukan dalam komponen BPIH Indonesia.

Sumber : gomuslim.co.id

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here