10 HARI TERAKHIR RAMADHAN MENUJU TAKWA

فَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ مَا ٱسْتَطَعْتُمْ وَٱسْمَعُوا۟ وَأَطِيعُوا۟ وَأَنفِقُوا۟ خَيْرًا لِّأَنفُسِكُمْ ۗ وَمَن يُوقَ شُحَّ نَفْسِهِۦ فَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْمُفْلِحُونَ

“Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan dengarlah serta taatlah; dan infakkanlah harta yang baik untuk dirimu. Dan barang-siapa dijaga dirinya dari kekikiran, mereka itulah orang-orang yang beruntung”
[Surat At-Taghabun: 16]

JIC- Bertakwa kepada Allah berdasarkan usaha dan tenaga yang maksimal dikerahkan, dengan mendengarkan pesan dan nasehat-nasehat Allah serta mendengarkan baik-baik perintah Rasulullah agar tidak ada keraguan, agar jelas cara mengerjakannya. Taat pada apa-apa yang didengar, patuh kepada yang diperintahkan dan apa-apa yang dilarang-Nya.

Rasulullah saw bersabda,

إذا امرتکم بأمر فأتوا منه ماستطعتم ومانهیتکم عنه فاجتنبوه

Jika aku perintahkan kalian untuk mengerjakan sesuatu, maka kerjakanlah semampu kalian, dan apa yang aku larang bagi kalian, maka tinggalkanlah
(HR. Bukhari dan Muslim)

Di antara fungsi puasa adalah sehat lahir batin. Kebanyakan penyakit bermula dari perut, dengan berpuasa asupan ke tubuh akan lebih terkontrol, sehingga tubuh lebih sehat di Ramadhan. Sehat batin didapat dengan puasa dan menafkahkan sebagian rezeki yang Allah karuniakan kepada kaum kerabat, fakir miskin dan orang-orang yang membutuhkan. Berbuat baik kepada sesama hamba Allah sebagaimana baiknya Allah kepada kita.

Rasulullah saw bersabda,

برٸ من الشح من ادی الزکاة وقری الضیف واعطی فی الناٸبة

Terbebas dari sifat kikir orang yang menunaikan zakat, menjamu tamu dan memberi pada saat musibah
(HR. Ibnu Jarir)

Orang yang beruntung adalah yang mampu menutup kekikiran jiwanya, karena akan menjadi penghalang dari segala kebaikan. Kebaikan adalah cinta seorang hamba kepada Allah; pengorbanan harta, pengorbanan jiwa, pengorbanan kasih sayang, pengorbanan amal usaha. Sungguh indah Al-Qur’an menggambarkan persaudaraan Anshar dan Muhajirin dalam surat Al-Hasyr ayat 8-9. Bagaimana kaum Ashar mengutamakan saudaranya Muhajirin dalam kebutuhan, padahal kaum Anshar sebenarnya berada dalam kondisi yang lebih membutuhkan.

Hari-hari ini adalah hari-hari terakhir paket Ramadhan akan selesai. Maka mengerahkan daya upaya untuk meraih takwa menjadi sebuah keharusan. Semua lini potensi dikerahkan untuk naik derajat di akhir Ramadhan, meraih ketakwaan. Agar selalu menempel dalam diri; takwa dalam ibadah, takwa dalam akhlak, takwa dalam interaksi sosial, takwa dalam hubungan sosial.

Dari Abu Hurairah beliau berkata, Seorang laki laki yg hendak bepergian datang kepada Nabi saw dan berkata, Wahai Rasulullah, berilah aku pesan.
Rasulullah saw bersabda,
اصیک بتقو الله والتکبیر علی کل شرف

Aku berpesan kepadamu untuk bertakwa kepada Allah dan mengucap takbir (mengagungkan Allah) atas setiap kemuliaan
(HR. Ahmad)

Semoga Allah ta’ala mudahkan kita dalam menjaga kemuliaan puasa, memperbanyak shalat malam, mengkhatamkan Al-Qur’an, memperbanyak infak sedekah, melaksanakan i’tikaf dan menunaikan zakat. Aamiin

Tulisan merupakan materi Ayat-Ayat Pendidikan Seri ke-7, yang ditulis oleh:

Ustadz. Arief Rahman Hakim, M.Ag.
Ka. Subdiv Pendidikan dan Pelatihan PPPIJ