“Sesungguhnya dalam diri Rasulullah itu terdapat suri tauladan yang baik “ (QS Al-Ahzab (33) :21)
Kelahiran Muhammad SAW sebagai nabi dan rasul pembawa risalah Islam ke tengah-tengah manusia, mampu menggantikan masa kegelapan dengan cahaya. Masa jahiliah terkubur digantikan dengan lahirnya era baru, yakni masyarakat Islam.
Mutiara Peradaban
“Sesungguhnya dalam diri Rasulullah itu terdapat suri tauladan yang baik “ (QS Al-Ahzab (33) :21)
Kelahiran Muhammad SAW sebagai nabi dan rasul pembawa risalah Islam ke tengah-tengah manusia, mampu menggantikan masa kegelapan dengan cahaya. Masa jahiliah terkubur digantikan dengan lahirnya era baru, yakni masyarakat Islam.
Sejak itu, Nabi Muhammad SAW adalah pemimpin di segala bidang. Ia memimpin umat di Masjid, pemerintahan bahkan di medan pertempuran. Ia pemimpin yang mengantarkan pengikutnya ke alam keindahan suasana Illahiyah. Ia ibarat seorang dokter jiwa yang mengubah jiwa manusia sehingga memancarkan peradaban.
Di sekelilingnya hadir generasi terbaik umat sepanjang sejarah umat manusia yang telah menghantarkan era keemasan peradaban Islam hingga kini dan masa yang akan datang.
FMN sebagai Icon Jakarta
Salah satu misi Jakarta Islamic Centre adalah mewujudkan Pusat Pengembangan Budaya Islam yang bertaraf Internasional. Salah satu implementasinya adalah melalui pengembangan senia budaya Islam, yaitu Maulid Nabi Muhammad SAW.
Tradisi budaya Maulid Nabi Muhammad SAW dikaji dan dikembangkan JIC sebagai bentuk ekspresi rasa cinta umat Islam terhadap Rasulullah SAW sehingga memberikan dorongan bagi kebangkitan peradaban Islam dengan ciri utamanya peneladanan terhadap akhlakul karimah Rasulullah SAW. Keanekaragaman tata cara peringatan Maulid dikemas dalam event Festival Maulid Nusantara sehinga kekayaan khazanah budaya Islam di Nusantara, serta dijadikan Icon Jakarta dan Icon Nusantara yang menyajikan wisata peradaban Islam Indonesia sekaligus sebagai sarana silaturahmi antar budaya Islam di Indonesia.
Gubernur Prov. DKI Jakarta
Dr. Ing. FAUZI BOWO
FMN dari waktu ke waktu
2006 JIC menyelenggarakan Festival Maulid Nusantara (FMN) 1 dengan meilbatkan 6 (enam) provinsi dan makan nasi kebuli.
2007 FMN 2 yang diikuti oleh 14 provinsi yang dibuka oleh Gubernur DKI Jakarta, H. Sutiyoso. Tausiyah oleh KH. Saifuddin Amsir.
2008 FMN 3 dibuka oleh Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo dan diikuti oleh 16 provinsi. Tausiyah oleh Prof. Jimly Ashshiddiqie.
2009 FMN 4 dilaksanakan oleh Provinsi Bangka Belitung sebagai upaya meningkatkan peran ke-Indonesia-an JIC menjadikan FMN ajang wisata budaya Islam nusantara.
2010 FMN 5 diikuti oleh 18 provinsi, dibuka oleh Wakil Presiden RI dan dilaksanakan di Palu, Sulawesi Tengah.
2011 FMN 6 dilaksanakan di Mataram, Nusa Tenggara Barat, dengan peserta 12 provinsi.
Pelaksanaan
Hari : Kamis – Ahad
Tanggal : 11 – 14 Oktober 2012
Tempat : Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta
(Jakarta Islamic Centre) Jl. Kramat Jaya, Koja, Jakarta Utara, 14260
Waktu : Pukul 09.00 – 22.00 WIB
FMN ini direncanakan akan dibuka secara resmi oleh :
Bapak H. Suryadarma Ali
Menteri Agama Republik Indonesia