Pada konsepsi awalnya, Gedung Perkantoran diidealkan menjadi pusat perkantoran perwakilan provinsi-provinsi dan perwakilan negara-negara sahabat serta sarana pendukung berupa notariat, perbankan syariah, minimarket dan pusat informasi bisnis syariah. Para pekerja di perkantoran JIC diharapkan menginap di Gedung Wisma atau Hotel JIC. Fasilitas penginapan ini utamanya adalah untuk penunjang beragam kegiatan keagamaan yang dilaksanakan di JIC yakni seminar/traning, pendidikan eksekutif, i’tikaf Ramadhan, manasik haji, event STQ/MTQ dan lain sebagainya, Selain itu tentunya terbuka juga untuk melayani tamu-tamu dari luar yang ingin menginap di Hotel JIC.
Adapun Gedung Convention JIC diharapkan dapat menjadi tempat yang mempertemuan perwakilan provinsi-provinsi dan perwakilan negara-negara sahabat melalui event pameran produk unggulan daerah masing-masing. Selain itu juga diharapkan dapat menjadi tempat untuk beragam kegiatan/event seperti kegiatan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI), event MTQ/STQ, pameran/bazaar, konferensi/konggres dan event dakwahtainment lainnya.
Gedung Bisnis Center JIC ini mulai dibangun pada tanggal 1 Oktober 2006 yakni bagian basement. Dan selesai pembangunan pada akhir tahun 2012. Namun baru bisa dimanfaatkan pada tahun 2014 yang diawali oleh kegiatan penyiaran Radio JIC di Gedung Perkantoran. Selanjutnya pada tahun 2015 Gedung Bisnis Center JIC ditetapkan oleh Gubernur DKI Jakarta untuk penyelenggaraan kegiatan pendidikan ASN Prov. DKI Jakarta yang dilaksanakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Prov. DKI Jakarta.
Seluruh kompleks bisnis ini didukung oleh fasilitas-fasilitas canggih dan modern penunjang aktivitas bisnis dan pebisnis syariah guna mewujudkan sebuah konsepsi one stop shariah shoping. Dan dengan kelengkapan fasilitas yang ada di kawasan JIC serta dukungan akses yang baik menuju JIC, tentunya akan menjadikan kawasan JIC menjadi salah satu destinasi unggulan wisata halal di Jakarta.