Gedung Sosial Budaya

Gedung Sosial Budaya atau Gedung Pendidikan dan Latihan (Diklat) menempati areal seluas 7.500 M2 di sayap kanan komplek masjid, dengan luas bangunan 13.551 M2. Keberadaan fasilitas ini akan diman-faatkan untuk menunjung operasional fungsi pendidikan dan latihan, sosial budaya dan informasi komunikasi. Gedung Sosial Budaya mulai dibangun pada tanggal 30 Agustus 2005. Gedung Sosial Budaya mulai dibangun pada tanggal 30 Agustus 2005, dan pada tahun 2015 sudah difungsikan.

Pada rancangan awalnya, Gedung Sosial Budaya ini memiliki fasilitas antara lain: ruang kelas, seminar, latihan, islamic studies, galeri, perpustakaan, auditorium, laboratorium bahasa dan multimedia, laboratorium perbankan syariah, studio produksi, kantor dan sarana pendukung lain. Dengan fasilitas tersebut diidealkan dapat terwujud one stop education and training.

Namun seiring dengan perkembangan pendidikan dan tuntutan zaman, saat ini telah terjadi perubahan dari konsep awalnya. Gedung Sosial Budaya saat ini telah dipergunakan untuk Pondok Pesantren Tahfidz Sulaimaniyah Turki, kegiatan pendidikan anak-anak (PAUD, TPA/TPQ dan Madrasah Diniyah JIC), ruang auditorium//theater, ruang perpustakaan JIC, perkantoran lembaga agama (LP-POM MUI Prov. DKI Jakarta, Badan Wakaf Indonesia Prov. DKI Jakarta, dan LBIQ Prov. DKI Jakarta), kantin, ruang pembelajaran pembuatan roti dan mie, dan ruang-ruang komunitas JIC.