Serial Keluarga Sakinah (Edisi Ke-lima)-
(Menyambut Hari Guru 25 November 2025)
Oleh:
Arief Rahman Hakim, S.Sos. M.Ag || Kasubdiv Pendidikan dan Pelatihan PPIJ
ٱدْعُ إِلَىٰ سَبِيلِ رَبِّكَ بِٱلْحِكْمَةِ وَٱلْمَوْعِظَةِ ٱلْحَسَنَةِ ۖ وَجَٰدِلْهُم بِٱلَّتِى هِىَ أَحْسَنُ ۚ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَن ضَلَّ عَن سَبِيلِهِۦ ۖ وَهُوَ أَعْلَمُ بِٱلْمُهْتَدِينَ
Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.
[an-Nahl (16) : 125]
Inti dari dakwah adalah pendidikan. Pendidikan dalam hal ini guru, ustaz dan ustazah berperan besar di dalam tumbuh kembang anak-anak, baik dari sisi karakter, adab, mental, spiritual, nalar, kecerdasan, kemampuan, dan penguasaan terhadap berbagai pelajaran.
Ibu disebut sebagai madrasah pertama bagi putra-puterinya, karena semenjak bayi dalam kandungan para ibu sudah menanamkan nilai-nilai akidah, akhlak, pembinaan jiwa (baca; tarbiyah ruhiyah), dan daya juang tinggi di dalam aktifitas sehari-hari.
Adapun ayah sebagai peletak visi keluarga melakukan supervisi atas implementasi misi yang dijalankan oleh seluruh anggota keluarga inti; ayah, ibu, dan anak-anak.
Surat an-Nahl ayat 125 di atas disebut-sebut sebagai salah satu metodologi dakwah, dan seorang guru bisa disejajarkan dengan seorang juru dakwah, karena harus menyampaikan pesan-pesan dakwah atau kebaikan kepada para siswanya dengan hikmah; dengan perkataan yang kuat, tepat, menyentuh dan berkesan. Serta dengan mauizah hasanah, yaitu dengan nasihat-nasihat, dan pelajaran-pelajaran yang efektif dan berkesan dalam hati mereka. Hal ini sebagaimana diungkap oleh Sayyid Qutb di dalam Tafsir Fi Zhilalil Qur’an. Para guru menggunakannya untuk mengingatkan para siswa agar waspada terhadap azab Allah swt.
Salah satu metode mengajar yang efektif adalah metode diskusi, وَجَٰدِلْهُم بِٱلَّتِى هِىَ أَحْسَنُ, dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Berguna untuk pendalaman materi dan mengukur sejauhmana para siswa memahami materi atau pelajaran yang disampaikan. Maka diskusi dilakukan dengan cara yang baik dengan penuh kelembutan, kesopanan dan kata-kata yang santun. Maafkanlah dan bersikaplah lapang dada kepada orang yang berkata tidak baik dan kasar.
Dari sahabat Abu Sa’id Al-Khudry, ia berkata,
كنا جلوساً في المسجد إذ خرج رسول الله فجلس إلينا فكأن على رؤوسنا الطير لا يتكلم أحد منا
Saat kami sedang duduk-duduk di masjid, maka keluarlah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kemudian duduk di hadapan kami. Maka seakan-akan di atas kepala kami terdapat burung. Tak satu pun dari kami yang berbicara. [HR. Bukhari]
Guru mulia, Rasulullah saw begitu dihormati oleh para siswanya, para sahabatnya, berbanding terbalik dengan kondisi sebagian kecil para guru saat ini yang kurang bisa memberikan keteladanan berakibat kepada runtuhnya marwah guru, terbukti ada beberapa guru yang tidak berani menegur siswanya yang melanggar seperti merokok di lingkungan sekolah atau madrasah.
Guru teladan bagi anak-anak adalah;
Fungsi guru sebagai teladan, tidak sebatas memberikan pengajaran namun terlibat dalam mendidik, membina, mengarahkan, memberikan motivasi, melatih, mengembangkan potensi, menilai dan mengevaluasi anak-anak. Sekolah, pesantren, dan madrasah dianggap sebagai salah satu faktor penting lingkungan selain keluarga di dalam perkembangan anak-anak.
Selamat Hari Guru, Selasa 25 November 2025 bertepatan dengan 4 Jumadil Akhir 1447H. Semoga Allah ta’ala mudahkan dalam mewujudkan Guru Hebat, Indonesia Kuat. Aamiin.












