INI HIMBAUAN NAHDLATUL ULAMA JELANG PEMILU 2024

ini-himbauan-nahdlatul-ulama-jelang-pemilu-2024

JIC– Menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2024, warga Nahdlatul Ulama (NU) diimbau untuk tidak mengikuti ajakan kebencian dan melihat rekam jejak politisi, sebelum menentukan pilihan.

Himbauan tersebut diungkapkan oleh Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Hj Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid untuk seluruh warga NU se-Indonesia, agar mampu menentukan pilihan dengan baik dan menghindari politik identitas pada Pemilu 2024 mendatang.

“Jangan ikut ajakan kebencian yang dilontarkan, terutama oleh politisi. Itu penting banget, karena para politisi itu sedang menjual dirinya sendiri.  Kalau ada politisi yang menjelekkan kandidat-kandidat lain, kita harus lari dari politisi itu,” kata Alissa seperti dikutip NU Online, Kamis (18/5/2023).

Alissa menyerukan kepada warga NU untuk memilih politisi yang bicara soal kepentingan warga dan punya rekam jejak untuk damai atau bukan politisi yang suka membuat keributan.   Ia juga mewanti-wanti agar warga NU meningkatkan kewaspadaan terhadap upaya politisi melakukan praktik politik uang.

“Politik uang itu sekilas enak-enak saja, kita bisa ngambil semuanya tanpa kita punya kewajiban untuk memilih orang itu. Tapi tetap saja itu kan jangka panjangnya merugikan kita sebagai bangsa,” tutur Alissa.

Sementara Rais Syuriyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah KH Ubaidullah Shodaqo mengingatkan soal pentingnya membaca kembali Sembilan Pedoman Berpolitik Warga NU yang disusun dan disahkan dalam Muktamar ke-28 NU pada 1989 di Pondok Pesantren Krapyak, Yogyakarta.

“Karena itu bagi NU, orang-orang NU harus kembali ke sembilan pedoman berpolitik NU yaitu dengan sopan, santun, karena kita ini mau memperbaiki negara yang kalau dengan cara merusak itu tidak mungkin,” kata Kiai Ubaid.

Jakarta Islamic Centre

Read Previous

YUK BERQUBAN DI JAKARTA ISLAMIC CENTRE

Read Next

TERBENGKALAI, GEREJA DI BLACKBURN DIUBAH MENJADI MASJID

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
Konsultasi Online JIC
Kirimkan pertanyaan kepada kami...