JIC– Jamaah Masjid Al-Aqsa Yerusalem melaksanakan shalat ghaib untuk korban gempa Maroko, usai shalat Maghrib, Ahad (10/9).
Pejabat Dewan Wakaf dan Urusan Islam, Manajer Badan Bayt Mal Al-Quds Al-Sharif, Administrator dana abadi Maroko di Yerusalem, anggota keluarga Maroko di kota tersebut ikut serta dalam shalat ghaib tersebut. Al-Khalij melaporkan.
Dalam doanya, imam Masjid Al-Aqsa memohon agar Allah memberikan kesabaran kepada keluarga mereka dan masyarakat Maroko, menyembuhkan mereka yang menderita, dan melindungi Kerajaan Maroko dari penderitaan.
Jamaah menyebut korban gemnpa di Maroko sebagai syuhada.
Mereka juga menyampaikan titipan pesan solidaritas dari lembaga-lembaga Palestina dan tokoh-tokoh dari Yerusalem, menyampaikan belasungkawa dan simpati yang tulus kepada Raja Maroko, Raja Mohammed VI, dan rakyat Maroko.
Seperti diketahui, korban jiwa akibat gempa Maroko yang terjadi Jumat, (8/9/2023) terus bertambah. Data terbaru menyebutkan korban tewas akibat bencana alam itu telah menembus 2 ribu jiwa.
Kementerian Dalam Negeri Maroko mencatat pada Ahad pagi ini (10/9/2023), korban tewas hingga menembus 2.012 orang dan 2.059 orang terluka, termasuk 1.404 orang dalam kondisi kritis.
Survei Geologi AS mengatakan gempa tersebut berkekuatan 6,8 skala Richter dengan pusat gempa sekitar 72 km (45 mil) barat daya Marrakesh.