وَلْيَخْشَ الَّذِيْنَ لَوْ تَرَكُوْا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعٰفًا خَافُوْا عَلَيْهِمْۖ فَلْيَتَّقُوا اللّٰهَ وَلْيَقُوْلُوْا قَوْلًا سَدِيْدًا
“Dan hendaklah takut (kepada Allah) orang-orang yang sekiranya mereka meninggalkan keturunan yang lemah di belakang mereka yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan)nya. Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertakwa kepada Allah, dan hendaklah mereka berbicara dengan tutur kata yang benar“
[Surat An-Nisa (4)’: 9]
JIC– Ali bin Abi Talhah berkata dari Ibnu ‘Abbas, ayat ini berkenaan dengan seorang laki-laki yang meninggal, kemudian seseorang mendengar ia memberikan wasiat yang membahayakan ahli warisnya, maka Allah Ta’ala memerintahkan orang yang mendengarnya untuk bertakwa kepada Allah serta membimbing dan mengarahkannya pada kebenaran. Maka hendaklah ia berusaha menjaga ahli waris laki-laki tersebut, sebagaimana ia senang melakukannya kepada ahli warisnya sendiri apabila ia takut di sia-siakan. Ini pendapat Mujahid dan ulama lainnya.
Khawatir dengan lemah akidah, iman. Iman adalah sumber kekuatan, kenyamanan dan kebahagiaan dalam hidup. Khawatir dengan lemahnya ibadah mereka, lemah ilmu, lemah ekonomi, lemah teknologi dan lemah sosial.
Takwa kepada Allah Ta’ala dalam mengurus anak-anak, keturunan, generasi dan remaja muslim. Takwa adalah energi positif, energi ibadah dan amal usaha, sekaligus benteng dalam menguatkan spirit amar ma’ruf nahi munkar juga sekaligus pertahanan diri dari penetrasi kerusakan.
Mendidik dan membina generasi dengan Adab; perkataan yang lurus dan sesuai dengan keadilan dan kebaikan, bertutur kata yang baik.
Pesan yang harus dikuatkan kepada generasi muda dalam pepatah Arab,
اجهد ولا تکسل ولا تک غافلا فندامة العقبی لمن یتکاسل
“Berjuanglah jangan malas dan jangan lalai karena penyesalan itu bagi orang-orang yang Malas”
Inti dari dakwah adalah pendidikan. Pendidikan adalah nilai spiritual dalam perasaan, fikiran, perkataan, dan perbuatan.
Selamat Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2024, menuju Generasi Emas Indonesia 2045 generasi yang kokoh secara spiritual, berwawasan luas, berkompetensi, melek teknologi dan digital serta peduli dengan lingkungan. Aamiin
*Ayat-Ayat Pendidikan edisi ke: 35 yang ditulis oleh: Ustaz Arief Rahman Hakim, M.Ag (Kepala Sub Divisi Pendidikan dan Pelatihan PPIJ)