Wahai anak cucu Adam! Pakailah pakaianmu yang bagus pada setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.
[Surat Al-A’raf: 31]
JIC– Perintah Allah kepada setiap anak cucu Adam untuk memakai pakaian yang bagus dan menutupi aurat saat beribadah seperti salat atau thawaf. Pakaian adalah penampilan, di antara nilai-nilai peradaban dan keindahan Islam. Islam lah yang membawa umat manusia memiliki kemuliaan, kehormatan dan cahaya kebenaran dan keselamatan.
Arahan Allah ta’ala agar memasukkan ke dalam tubuh sesuatu yang mampu menggerakkan yaitu makanan atau minuman sebagai asupan yg telah dikeluarkannya. Agar kadarnya sesuai dengan apa yang dibutuhkan tubuh, secara kuantitas maupun kualitas. Jika lebih dari kadarnya berarti israf, berlebih-lebihan. Dari ayat ini diketahui resep kesehatan ada pada dua kalimat Allah ini, yaitu makan dan minum
Dua karunia Allah yang banyak manusia lalai darinya; kesehatan dan waktu luang. Rasulullah saw bersabda,
نعمتان مغبون فیهما کثیر من الناس الصحة والفراغ .
Ni’mataani maghbuunun fiihima katsirun minannas ash shihhatu wal faraaghu
Dua nikmat kebanyakan manusia tertipu dengan keduanya, yaitu kesehatan dan waktu luang
(HR. Bukhari)
Ada pepatah Arab yang hampir senada dengan teks hadis Rasulullah saw di atas,
إن الشباب والفراغ والجدة مفسدة للمرٸ ای مفسدة.
innasy syabaaba wal faroogho wal jidata mafsadatun lil mar-i ayya mafsadatin
Sesungguhnya masa muda, waktu luang, dan banyak harta adalah perusak seseorang dengan sebenar-benarnya kerusakan
Di antara sikap dan kebiasaan Rasulullah saw terhadap makanan adalah; Pertama, Beliau tidak pernah mencela makanan. Apabila berselera maka beliau memakannya, apabila tidak berselera, beliau meninggalkannya. Kedua, Rasulullah suka makan daging terutama paha dan bagian depan kambing yang ringan bagi lambung dan cepat dicerna. Beliau juga suka makan manisan dan madu, serta memakan buah-buahan. Ketiga, Rasulullah tidak makan sambil bersandar. Keempat, Beliau minum dengan dua kali tarikan nafas dan membaca basmalah serta hamdalah saat selesai minum. Kelima, Rasulullah makan dengan tiga jari.
Israf adalah tindakan melampaui batas. Termasuk mengharamkan apa yang Allah halalkan. Sebuah tindakan israf (mungkar) apabila seseorang mengharamkan, berdasarkan pemikirannya sendiri, apa-apa yang baik yang dikeluarkan Allah untuk hamba-hamba-Nya. Mengharamkan atau menghalalkan sesuatu harus berdasarkan syariat Allah ta’ala
Dalam kehidupan sehari-hari akan didapati orang-orang yang memiliki mindset berbeda bahwa; menutup aurat, memakai jilbab yang rapi dan berupaya menjaga kemuliaan dan kehormatan diri dianggap konservatif, tidak fashionable dan keterbelakangan. Padahal inilah yang diinginkan oleh Islam, ketika menggunakan nilai-nilai, aturan Allah sebagai acuan agar selamat dunia akhirat. Serta menjaga makan dan minum sesuai porsinya sebagai sebuah ikhtiar agar tetap sehat dan bugar
ثُمَّ لَتُسۡـَٔلُنَّ یَوۡمَىِٕذٍ عَنِ ٱلنَّعِیمِ
kemudian kamu benar-benar akan ditanya pada hari itu tentang kenikmatan (yang megah di dunia itu).
[Surat At-Takatsur: 8]
Diangkat dari artikel berseri Ayat-Ayat Pendidikan bagian ke-11. Ditulis oleh Ustadz Arief Rahman Hakim, M.Ag (Kepala Sub Divisi Pendidikan dan Pelatihan PPPIJ)
[…] post PERINTAH BERPAKAIAN DAN MENJAGA KESEHATAN appeared first on Jakarta Islamic […]