JIC- Menyambangi Masjid Namira Lamongan, Kadiv Umum Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPIJ) Ustadz Sukri Kardjono mengatakan bahwa kunjungannya bersama tim dalam rangka membentuk jejaring kerjasama antar lembaga dan tokoh kemasjidan.
“Kami punya cita-cita kita sebagai lembaga pengelola masjid, pengelola rumah ibadah, dan pengelola kegiatan keumatan, punya apa yang disebut dengan manajemen modern itu sebagai networking atau jejaring yang terbentang dari ujung timur dan ujung barat Nusantara,” terangnya.
“Kami memiliki keyakinan, kesuksesan baik lembaga, personal, maupun institusi pasti memiliki jaringan,” imbuhnya.
Rombongan PPIJ yang terdiri dari Wakil Kepala PPIJ, DR. KH. Didi Supandi, MA, Kadiv Informasi dan Penyiaran Ustadz M. Zein, Ustadz Paimun (KaSubdiv Informasi dan Komunikasi PPIJ), Ustadz Farid Broto (KaSubdiv Penerbitan), Ustadz Ade Suhandi (KaSubsiv Penyiaran) diterima secara langsung oleh pengurus Masjid Namirah.
Imam Besar Masjid Namira dalam kesempatannya mengibaratkan kunjungan PPIJ ke Masjid Namira sebagai orang tua yang mengunjungi putra putrinya di Jawa Timur.
“Ibarat orang tua sudah lama tidak bertemu anak-anaknya yang butuh nasihat, butuh arahan, dan butuh bimbingan Alhamdulillah mengunjungi kami di Jawa Timur,” ujar Ustadz <span;>Muhammad Haris Ash Shiddieqi, Sabtu (25/11/2023) di Masjid Namira Lamongan.
“Mudah-mudahan kami mendapat keberkahan dari datangnya bapak dan ibu sekalian di tempat kami ini,” tambahnya.
Alhamdulillah agenda kunjungan ke Lembaga dan tokoh masjid di Jawa Timur dapat berjalan degan Lancar dan Sukses.
Ditemui islamic-center.or.id, Kasubdiv Informasi dan Komunikasi PPIJ mengatakan, semua agenda yang dijadwalkan berjalan sesuai dengan rencana dan mendapatkan hasil yang baik dari kunjungan ke Jawa Timur.
“Alhamdulillah sukses ditandatanganinya dua MoU antara PPIJ dengan Universitas Hayam Wuruk Perbanas dan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang,” terangnya.
“Juga sukses terjalin silaturrahim dengan dua Masjid yakni, Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya dan Masjid Namira Lamongan,” tambahnya.