QANAA’H DAN SYUKUR; KEKAYAAN SUAMI ISTRI

0
650

JIC- Suami dan istri harus bersifat qana’ah terhadap nikmat apapun yang didapatkan di dalam berkeluarga. Sebab apapun yang bersifat duniawi itu seperti bayangan, jika dikejar ia akan lari. Tapi jika diabaikan maka ia akan mengikuti.

Sikap qana’ah adalah ridha dan merasa cukup atas hasil yang diusahakan, serta jauh dari rasa tidak puas dan perasaan kurang.

“Orang yang terkaya adalah orang yang menerima takdir dari Allah dengan senang hati”

Suami istri jangan cemas terhadap nikmat duniawi sebab akan menjadi kegelapan di dalam hati, namun cemaslah terhadap nikmat akhirat, sebab ia akan menjadi cahaya di dalam hati.

Nikmat yang hadir dalam keluarga harus diterima dengan baik dan disyukuri, sebab hal itu telah ditakdirkan oleh Allah SWT.

Dengan sikap qana’ah dan syukur maka suami istri akan menjadi orang yang terkaya, sebagaimana dikatakan oleh Ali bin Husein bahwa:” Orang yang terkaya adalah orang yang menerima takdir dari Allah dengan senang hati”.

Ditulis oleh, Dr Aan Rohana, M.Ag

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here