JIC- Membuka Rapat Kerja Tengah Tahun Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (Raker PPIJ), Dr KH Didi Supandi, MA menekankan pentingnya terus melakukan koordinasi dan sinkronisasi program di internal PPIJ. Terutama sinkronisasi menyongsong transformasi Jakarta menuju Kota Global dan Jakarta dan perubahan kepemimpinan nasional Indonesia.
Kiai Didi menilai sinkronisasi program itu penting dan dimulai dengan sinkronisasi hati. Menurutnya jika sudah hati, maka kerja-kerja fisik itu akan lebih mudah.
“Sinkronisasi program kerja itu penting, namun yang tidak kalah penting adalah sinkronisasi ruhaniyah sesama kita, sesama keluarga yang ada di Jakarta Islamic Centre,” ujar Kepala Pusat PPIJ, di Padjajaran Suites and Convention Hotel, Bogor, Rabu (23/7/2024).
Kiai Didi lebih lanjut mengatakan perlunya penguatan kecintaan kepada PPIJ, karena Kiai Didi memandang bahwa kecintaan terhadap lembaga PPIJ ini akan menambah effort kerja. Apalagi menurutnya PPIJ ini adalah lembaga dakwah.
“Jika sudah merasa keluarga, kita akan merasa saudara, kita berada dalam satu jiwa, dalam satu ruhani, satu frekuensi, tidak ada rasa perbedaan yang ada adalah rasa kebersamaan yang saling menguatkan, apalagi kita berada dalam sebuah lembaga dakwah,” terang Kiai Didi.
Kiai lulusan International Islamic University Malaysia, bidang Pemikiran Islam ini menganalogikan bahwa satu lidi tidak bisa berbuat apa-apa, tapi apabila ia bersama-sama akan bisa melakukan banyak hal, bisa membersihkan tumpukan-tumpukan problem sebesar apapun.
“Disinilah tujuan kita melakukan rapat kerja yang bukan hanya sinkronisasi program kerja akan ketapi juga melakukan sinkronisasi jiwa, sinkronisasi kebersamaan, dan sinkronisasi persaudaraan,” jelasnya.
Kiai Didi menjelaskan bahwa sebelum diadakannya Rapat Kerja tengan tahun ini telah diawali dengan beberapa kali rapat-rapat pimpinan untuk mematangkan dan menajamkan program kegiatan 2024.
Kiai kelahiran Jakarta ini mengapresiasi dan mensupport penuh seluruh kegiatan yang telah dijalankan PPIJ selama satu semester yang dinilainya cukup sukses menghadirkan rangkaian agenda kegiatan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Jika diibaratkan dengan sebuah balapan, maka Raker tengah tahun ini seperti masuk pit stop untuk menambah daya tahan, daya juang dan daya jelajah kualitas program.
“Semoga rangkaian agenda kegiatan di semester berikutnya menjadi lebih sukses lagi dan memberi kontribusi yang baik untuk masyarakat” ujarnya.
Sebagai informasi, di semester kedua ada banyak program-program besar PPIJ, antara lain Riset Sosial Keagamaan terhadap Pekerja Migran Indonesia di Hong Kong, Pameran Internasional Kaligrafi di Samarinda, Pameran Pendidikan Islam Jakarta, Penerbitan Jurnal Al-Madinah, Festival Maulid Nusantara, Islamic Digital Fest dan Konferensi Internasional Muslimah Dunia.
Rapat kerja yang berlangsung pada tanggal 23-24 Juli 2024 ini dihadiri oleh semua pengurus PPIJ dan para Kepala Divisi di antaranya, Kepala Divisi Takmır Masjid Ustaz Herlan Intanpura, Kepala Divisi Umum PPIJ Ir. Sukri Kardjono, Kepala Divisi Pengkajian dan Pendidikan KH M. Nasir Zein, MA, Kepala Divisi Komunikasi dan Penyiaran Ustaz Mohammad Zein, M.Si, dan Kepala Sosial Budaya dan Ekonomi Syariah Dr KH Edi Sukardi.
