DIDUGA LECEHKAN PESANTREN HINGGA PENGASUH PONPES LIRBOYO, MUI MINTA KPI TEGUR TRANS7

0
67
Ketua MUI Bidang Infokom Masduki Baidlowi (kedua dari kiri).

Jakarta (islamic-center.or.id) – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Masduki Baidlowi meminta Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk segera menindak tegas stasiun televisi Trans7.

Alasannya, tayangan program Expose di Trans7 dianggap menyinggung pesantren dan Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, KH Anwar Manshur.

Ketua MUI Bidang Infokom, KH Masduki Baidlowi, sangat menyayangkan tayangan tersebut yang menurutnya tidak cover both side, crosscheck, profesional dan sangat tendensius.

“MUI meminta sesuai regulasi dan peraturan yang ada agar Komisi Penyiaran Indonesia atau KPI menegur Trans7 karena ini penyiarannya sangat tendensius. Yang disinggung ini pesantren besar berpengaruh, tokohnya juga pengurus PBNU,” kata Masduki dalam keterangannya, Selasa (14/10/2025).

Masduki juga menilai tayangan tersebut merupakan persoalan serius yang tidak main-main. Pasalnya terjadi tayangan yang tidak bermutu bahkan cenderung menghina tradisi yang ada di pesantren.

“Saya kira sangat berbahaya kalau tidak dilakukan tindakan oleh KPI bisa menimbulkan tanggapan yang emosional. Saya kira jangan sampai terjadi,” sambungnya.

Masduki mengungkapkan, Alumni Pondok Pesantren Lirboyo juga telah mengadukan persoalan ini ke MUI. Kiai Masduki menegaskan bahwa tayangan tersebut sangat tendensius.

Oleh karena itu, MUI menegaskan bahwa KPI harus segera memanggil dan menegur Trans7, termasuk pihak-pihak yang bertanggung jawab dan terlibat dalam tayangan tersebut.

“Jangan-jangan yang terlibat memiliki agenda tendensius karena mungkin ada perbedaan-perbedaan pemahaman yang secara idelogis, akhirnya menimbulkan siaran seperti itu. Ini seperti berbahaya,” kata dia.[]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

5 × 5 =