0
204

JIC, JAKARTA— Presiden Joko Widodo mengingatkan kepada seluruh rakyat Indonesia, termasuk para Duta Besar yang ada di seluruh dunia bahwa jangan pernah meminta ataupun mencari bantuan dari Negara dan sebaliknya Indonesia harus memulai untuk membantu negara yang kesulitan.

“Saya sudah sampaikan kepada dubes-dubes, jangan mencari bantuan-bantuan. Jangan lagi seperti itu,” ujar Jokowi pada Rabu (14/02/2018) kemarin.

Hal tersebut ia sampaikan di hadapan ribuan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Jokowi juga menekankan Indonesia adalah negara muslim terbesar di dunia, sebagai negara demokrasi terbesar ketiga di dunia dan memiliki modal besar untuk menjadi pemimpin dan rujukan bagi negara-negara muslim dan bisa berbuat banyak untuk dunia.

“Indonesia ini negara luas. Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia saya yakin kita bisa berbuat banyak,” ujarnya.

Modal lain yang tak dimiliki negara lainnya adalah Islam Indonesia adalah yang moderat, toleran, terbuka untuk kemajuan.

Indonesia miliki Pancasila sebagai ideologi pemersatu, kebhinneka tunggal ika yang sangat tangguh, semuanya adalah bukti bahwa Indonesia merupakan negara muslim yang sukses berdemokrasi dan terbuka untuk kemajuan negeri.

“Kita punya insan-insan yang hebat, insan akademis, insan pencipta, insan pengabdi, insan yang bernafaskan Islam, insan yang memperjuangkan keadilan. Termasuk jutaan kader HMI, kader insan kita yang berkualitas,” pungkasnya

Ekonomi Indonesia kini telah masuk dalam jajaran negara-negara dengan perekonomian terbesar di dunia atau G20, yang di dalamnya ada 19 negara berdaulat plus Uni Eropa.

Dan Ekonomi Indonesia saat ini sejajar dengan Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, Canada, China, India, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Korea Selatan, Meksiko, Prancis, Rusia, dan Turki. []

Sumber : islampos.com

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

twenty − seventeen =