JIC – Penyelenggaraan kegiatan pemotongan Hewan Qurban di Jakarta Islamic Centre, Selasa (14/9) berlangsung lancar dan kondusif. Sebanyak dua belas sapi dan enam kambing terhimpun melalui program Geraq Juang (Gerakan Qurban Tujuh Orang) maupun Qurban secara individu. Rangkaian kegiatan penyembelihan hewan qurban dimulai dengan pembukaan tahlil hingga takbir yang terus berkumandang pada saat proses penyembelihan berlangsung. Pemotongan hewan qurban di Jakarta Islamic Centre telah menerapkan standar HACCP (Hazard Analysist and Critical Control Point) secara syar’i sesuai syariah Islam.
Standarasisasi HACCP mengharuskan tim penyembelih, pencacah dan pembungkus hewan qurban wajib melengkapi diri dengan penutup kepala karena rambut merupakan sumber bakteri. Selain itu, pemotong juga harus menutup mulut dengan masker karena khawatir ada penyebaran flu atau bahkan TBC. Lalu pemotong juga harus menggunakan sarung tangan yang terstandar. Standarisasi pengemasan daging hewan qurban menggunakan plastik bening yang tidak terkandung bahan kimia yang membahayakan.
Pembagian hewan daging qurban sebanyak 2.000 kantong dibagikan kepada warga masyarakat sekitar masjid JIC yang berhak menerima. Pada saat pembagian daging qurban terdapat dua lokasi pembagian, lokasi pertama untuk pembagian berdasarkan kupon dari lembaga yang mengajukan permohonan daging qurban ke JIC, sedangkan lokasi ke dua merupakan pembagian daging qurban individu di gedung sosial budaya JIC kepada 500 warga yang berhak menerima. Keseluruhan pelaksanaan kegiatan pemotongan hewan kurban hingga sore hari berlangsung aman dan tertib. (ZS)
