PUTUS DIPLOMASI, ARAB SAUDI LARANG WARGA QATAR TUNAIKAN IBADAH HAJI

0
311

JIC — Ketegangan diplomatik antara Qatar dan Negara Teluk yang dipimpin Arab Saudi hingga saat ini masih berlangsung. Hal ini berdampak pada keberangkatan jemaah haji Qatar. Selain itu, Aljazeera melaporkan bahwa hingga berita ini diturunkan Kementerian Wakaf Qatar belum menetapkan kepastian mengenai pemberangkatan ibadah haji bagi warga negaranya.

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi seperti dibertikan Alarabiya (30/07) menyambut baik kedatangan para tamu Allah dari berbagai negara, termasuk Qatar. Hal ini dibantah oleh Kementerian Wakaf Qatar. Pasalnya, Arab Saudi melarang para petugas haji menyambut kedatangan warga negara Qatar yang berangkat haji melalui jalur darat.

Biasanya warga negara Qatar yang ingin menuju Arab Saudi melalui jalur darat harus melewati perbatasan Abu Samra. Perbatasan yang terletak 110 kilometer dari Ibu Kota Doha ini ditutup sejak 7 Juni 2017 pasca Arab Saudi dan Negara Teluk lainnya memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar.

Selain itu, Pemerintah Arab Saudi juga melarang warga Qatar menunaikan ibadah haji menggunakan Qatar Airways. “Penyambutan baik jamaah haji Qatar oleh Pemerintah Arab Saudi hanya bentuk framing media saja,” ungkap Jassim al-Hardan pemilik Travel Haji dan Umrah al-Taubah di Qatar.

Menurut al-Hardan, keseriusan Pemerintah Arab Saudi menyambut jemaah haji Qatar di antaranya harus dibuktikan dengan membolehkan Qatar Airways membawa penumpang haji dari Qatar. Al-Hardan menambahkan seharusnya keputusan pertama yang dapat diambil oleh Kementerian Haji Arab Saudi adalah membuka layanan online administrasi, keuangan, dan pemondokan bagi jemaah haji Qatar.

Selain itu, menurut Al-Hardan, pemutusan diplomasi dengan dipulangkannya Konsuler Kedutaan Besar Qatar di Arab Saudi memperparah keadaan. Pasalnya, tidak ada perwakilan Pemerintah Qatar yang diperbolehkan menangani jemaah haji asal Qatar.

“Biasanya tahun lalu delegasi Qatar sudah siap semua di Arab Saudi di beberapa hari terakhir ini. Akibat konflik negara Teluk, kami penyedia perjalanan haji dan umrah mengalami kerugian yang sangat besar,” ujar al-Hardan.

Menurut data Kementerian Wakaf Qatar, jemaah haji Qatar yang harusnya tahun ini melaksanakan ibadah haji diperkirakan mencapai 1200 jiwa, baik yang melalui jalur darat maupun laut. Dalam catatan sejarah, baru tahun ini jemaah haji Qatar tak dapat melaksanakan rukun Islam yang kelima.

Sumber ; gomuslim.co.id

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

5 × 3 =