GANDENG HAJJ PEOPLE, BNI SYARIAH SIAP GELAR ISLAMIC TOURISM EXPO 2017

0
208

JIC, Jakarta — Sebagai upaya mendukung industri perjalanan wisata muslim dunia, Hajj People bersama BNI Syariah bakal menggelar Islamic Tourism Expo  pada tanggal 10 sampai 12 Oktober 2017 mendatang. Kegiatan pameran ini bertujuan menyebarluaskan informasi paket-paket umrah, haji dan wisata inbound maupun maupun outbound serta produk-produk pendukung lainnya.

Menurut Deputy Direktor Hajj People Rina Lilianova, event ini akan diikuti travel agent terpercaya dan perusahaan pendukung kegiatan ibadah umrah, haji, serta wisata muslim baik dari dalam maupun luar negeri. Untuk itu, penyelenggara tidak sembarangan mengajak biro-biro perjalanan umrah dan haji yang ikut dalam kegiatan ini.

“Mereka yang ikut harus bertanggungjawab kepada masyarakat yang ingin umrah. Catatan itu, menjadi hal yang penting mengingat Islamic Tourism Expo ini menjembatani supaya masyarakat tidak salah,” ujarnya di Jakarta.

Ia menjelaskan bahwa penyelenggara akan menyeleksi biro perjalanan yang ikut dalam event ini. Beberapa persyaratan penting seperti harus berizin, masuk menjadi salah satu asosiasi perjalanan haji Indoneia, seperti, Himpuh, Amphuri dan lainnya harus dipenuhi peserta pameran.

Director Hajj People Bambang Hamid, menambahkan, Islamic Tourism Expo ini ditargetkan dihadiri 20 ribu sampai 25 ribu pengunjung. “Hal ini mengingat antusiasme masyarakat yang sangat besar untuk melakukan perjalanan umrah, haji dan wisata muslim ke berbagai negara. Selain itu, masyarakat yang hadir tidak hanya dapat berkonsultasi dengan biro perjalanan tetapi memperoleh kepastian berangkat,” jelasnya.

Semetara itu, Plt Direktur Bisnis BNI Syariah  Dhias Widhiyati menjelaskan, Islamic Tourism Expo ini merupakan ajang pameran yang diikuti lebih dari 100 tenant. Event ini juga akan dihadiri para sellers dan buyers baik dari dalam maupn luar negeri dengan sasara utama dari negera-negara Timur Tengh, ASEAN, Eropa dan Central Asia yaitu Saudi Arabia, Uni Emirat Arab, Jordania, Mesir, Turki, Syria, Palestina, Uzbekistan, China, Kortea, Malaysia, Singapura dan Brunai Darussalam.

“Kedutaan negara-negara sahabat yang memiliki tujuan wisata muslim. Dan tentunya adalah sellers dan buyers dari Indonesia sebagai negara berpeduduk muslim terbesar di dunia dengan program wisata syariah,” tutur Dhias.

Ia menambahkan, melihat potensi bisnis haji dan umrah serta wisata halal yang cukup besar, dengan mengusung Hasanah Banking Partner, BNI Syariah hadir dalam even ini untuk memberikan solusi keuangan yang hasanah bagi segenap stakeholders, baik dari sisi B to C maupun B to B.

Tahun 2017 ini untuk mendukung wisata domestik halal, BNI Syariah bekerja sama dengan Pemerintah NTB sebagai salah satu destinasi wisata muslim. Sedangkan tahun depan, mereka akan bekerja sama dengan pemerintah Kota Padang yang juga menjadi salah satu destinasi wisata muslim Indonesia.

“Tak hanya berhenti di dua daerah tersebut, delapan daerah yang memiliki potensi wisata muslim juga akan digandeng oleh BNI Syariah, ” kata dia.

Di sisi lain, hingga akhir Agustus, BNI Syariah telah menjaring 63.459 nasabah yang mendaftar haji. Pihaknya menargetkan akhir tahun pendaftar haji mencapai 70 ribu orang.

Adapun dana yang terserap dari pendaftar haji dan umrah mencapai Rp 62 miliar meningkat tajam dibanding tahun lalu hanya Rp 29 miliar. Tak hanya dukungan untuk penyelenggaraan kegiatan ini, baik jamaah maupun biro perjalanan BNI Syariah memberikan dukungan berupa pembiayaan.

Sumber ; gomuslim.co.id

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

nine + two =