SEPULUH PERUSAHAAN START-UP MUSLIM DUNIA HADIR DI ISLAMIC LIFESTYLE MINI BOOTCAMP DUBAI

0
309

JIC, UEA — Sepuluh perusahaan start up telah memenuhi syarat untuk hadir di acara perdana dari Islamic Lifestyle Mini Bootcamp  Bootcamp Gaya Hidup Islam di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Acara ini berlangsung mulai 12 sampai 16 November 2017 di Pusat Pengusaha Teknologi Dubai (Dtec), inkubator teknologi terbesar di Timur Tengah dalam Dubai Silicon Oasis (DSO).

Penyelenggara mini bootcamp, termasuk Dubai Silicon Oasis Authority, Dubai Islamic Economy Development Center, Dubai Culture and Rainmaking Innovation melakukan peninjauan pengajuan dan pemilihan finalis.

Sebagai bagian dari bootcamp lima hari, pelatih internasional dan pengusaha serial akan mentor start up yang dipilih di pilar utama mempercepat bisnis mereka. Bersamaan dengan sesi latihan interaktif dan langsung, program ini akan menampilkan segmen berjudul Introduction to Start-Up & Business Model Design.acara ini akan diikuti oleh lokakarya khusus mengenai Customer Development, MVPs & Product Experiments, Growth Hacking, Traction & Metrics, Fundraising, Team & Culture, and Pitch Practice & Industry Day.

Sepuluh start up yang dipilih berasal dari berbagai belahan dunia termasuk Amerika Serikat, Inggris, Arab Saudi dan UEA, dan beroperasi di berbagai sektor kebutuhan muslim seperti media, desain, mainan, perangkat keras, perjalanan, pendidikan, kesehatan, makanan, hiburan, seni, dan fashion.

Abdulla Mohammed Al Awar, Chief Executive Officer Dubai Islamic Economic Development Center, mengatakan pihaknya  sangat mendukung visi Dubai untuk mengasah talenta dan kreativitas pemuda dan mendorong kewiraswastaan sebagai bagian dari prioritas untuk muncul sebagai ibukota global ekonomi Islam.

”Dengan adanya mandat ini, kami berkomitmen untuk berkontribusi terhadap inkubasi berbagai inisiatif inovatif yang memperkaya budaya ekonomi Islam dunia. Keberhasilan Bootcamp Gaya Hidup Islam dan awal yang terpilih akan menjadi panduan bagi kita untuk meningkatkan usaha kita dalam mendukung sektor seperti seni, budaya, arsitektur, perdagangan, fashion dan pariwisata yang membuat cepat. langkah dan memegang potensi untuk memberikan pengaruh yang luar biasa pada umat Islam dan non-Muslim, “ jelas Al Awar, seperti dilansir dari publikasi Tahawultech, (24/11/2017).

Sementara itu, Bader Buhannad, Executive Vice President Strategy, Business Services and Risk Management di Dubai  mengatakan pihaknya akan memprioritaskan inovasi sebagai komponen inti dari semua inisiatif yang sejalan dengan visi pimpinan UEA untuk memposisikan UEA sebagai pemimpin global dalam mempelopori inovasi ekonomi Islam.

Gaya Hidup Islam Mini Bootcamp ini mengundang  bagi semua perusahaan start up di Islamic Arts & Culture, Islamic Architecture & Design, Family-Friendly & Halal Tourism, Fashion Sederhana, serta media Hiburan, Komunikasi dan Media di seluruh dunia.

Sumber ; gomuslim.co.id

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

2 + 3 =