Home News Update Islam Indonesia MUI APRESIASI PEMINDAHAN TARAWIH DARI MONAS KE ISTIQLAL

MUI APRESIASI PEMINDAHAN TARAWIH DARI MONAS KE ISTIQLAL

0
190

Umat muslim menunaikan salat tarawih pertama di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (16/5). (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

JIC, Jakarta  – Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Zainut Tauhid Saadi mengapresiasi rencana Pemprov DKI Jakarta yang akan memindahkan pelaksanaan Shalat Tarawih dari Monumen Nasional (Monas) ke Masjid Istiqlal.

“Merupakan keputusan yang sangat bijaksana dan patut diberikan apresiasi yang setinggi-tingginya,” kata Zainut di Jakarta, Selasa.

Dia mengatakan keputusan tersebut membuktikan Pemprov DKI benar-benar mendengar dan menyerap saran dan pendapat dari berbagai pihak khususnya dari ormas Islam seperti MUI, NU, Muhammadiyah serta ormas Islam lainnya.

Menurut dia, sudah sepatutnya jika berbicara masalah ibadah pendapat ulama yang harus didahulukan. Dengan begitu, dapat memberikan solusi keagamaan yang lebih maslahat, mengakhiri polemik, pro dan kontra yang tidak produktif antarelemen umat.

Pro kontra itu, kata dia, kadang justru keluar dari tujuan semula untuk menciptakan kebersamaan umat Islam dalam memaknai Ramadhan yang agung.

“Saya yakin keputusan Pemprov DKI ini akan mendapatkan dukungan penuh dari seluruh ormas Islam dan masyarakat Muslim DKI Jakarta,” katanya.

Dia mengatakan harapan unsur umat soal Tarawih akbar yang diinisiasi oleh Pemprov DKI itu akan menjadi tradisi baik yang terus dihidupkan di bulan Ramadhan setiap tahun dan menjadi model yang dapat dicontoh oleh daerah lain.

“Karena selain memiliki tujuan mulia yaitu memakmurkan masjid dan menyiarkan agama, juga menjadi ajang silaturahmi yang indah antara umat, ulama dan umara-nya,” katanya.

Sumber :  antaranews.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

five × 5 =

situs toto

situs toto

BIROTOTO

toto slot

toto

toto slot

bandar togel

BIROTOTO

situs toto

toto togel

situs toto

togel online

coloktoto

coloktoto

COLOKTOTO

coloktoto