INGGRIS KUTUK PENGUSIRAN KELUARGA PALESTINA OLEH ISRAEL

0
234
epa04868367 Five-year-old Mohammed Azam Al-Massri stands next to his family's temporary housing behind the rubble of their destroyed house, which was damaged during the Israeli Gaza confrontations in the summer of 2014, in Beit Hanun town in the northern Gaza Strip, 31 July 2015. More than 100,000 Palestinians remain homeless one year after the 2014 summer's Israeli- Gaza war. EPA/MOHAMMED SABER
epa04868367 Five-year-old Mohammed Azam Al-Massri stands next to his family’s temporary housing behind the rubble of their destroyed house, which was damaged during the Israeli Gaza confrontations in the summer of 2014, in Beit Hanun town in the northern Gaza Strip, 31 July 2015. More than 100,000 Palestinians remain homeless one year after the 2014 summer’s Israeli- Gaza war. EPA/MOHAMMED SABER

Seorang anak Palestina berdiri di depan rumahnya yang hancur akibat serangan udara Israel di Kota Gaza, Palestina.                                                Foto: EPA/Mohammaed Saber

Pengusiran oleh Israel dinilai langgar hukum internasional.

JIC, LONDON — Wakil Konsul Jenderal Inggris Alison Hall mengutuk pengusiran keluarga Abu Assab oleh polisi Israel dari rumahnya di Wilayah Muslim di Kota Tua Al-Quds (Yerusalem) Timur, yang diduduki Israel. Rumah itu direncanakan penguasa Yahudi untuk diserahkan kepada pemukim Yahudi.

Penguasa Yahudi pada Ahad (17/2) meminta dengan paksa keluarga Abu Assab pindah dari rumahnya di Wilayah Muslim di Kota Tua Al-Quds. Rumah itu akan diserahkan kepada sekelompok pemukim Yahudi.

Wakil Konsul Jenderal Inggris tersebut, di dalam satu pernyataan sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Palestina, WAFA mengatakan Pemerintah Inggris mengutuk pengusiran keluarga Abu Assab oleh polisi Israel dari rumahnya di Kota Tua Al-Quds, tempat keluarga itu telah tinggal selama beberapa dasawarsa.

Ia mengatakan operasi pengusiran oleh penguasa Israel, adalah pelanggaran terhadap hukum internasional dan merusak peluang untuk mewujudkan perdamaian. Ia tekankan hal itu mengakibatkan penderitaan yang tidak perlu bagi warga Palestina.

Sumber : republika.co.id

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

twelve + 5 =