KEMENAG: UMRAH PERDANA 23 DESEMBER (2)

0
244

Suasana pertemuan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Taufig F Alrabiah di Makkah, Senin (22/11/2021). – (kemenag)

Saudi Tingkatkan Layanan 

JIC, — Menteri Haji dan Umrah Saudi Tawfiq Al-Rabiah mendorong adanya peningkatan kerja sama dengan sektor swasta. Hal tersebut dinilai perlu dilakukan untuk memperluas layanan kepada jamaah yang mengunjungi dua tempat suci Islam, yaitu Makkah dan Madinah.

Tawfid pada pekan lalu telah bertemu dengan para investor di Makkah. Dalam kesempatan itu, ia menekankan pentingnya kerja sama dengan berbagai pihak di tengah upaya pihak kerajaan untuk memulihkan perekonomian dari dampak pandemi Covid-19.

Seorang investor di perusahaan umrah, Ahmed Bajaiffer mengungkapkan, pertemuan itu membicarakan berbagai hal terkait perluasan kerja sama antara sektor swasta dan publik. Salah satu kerja sama itu adalah adanya kemungkinan memberikan tugas pegawasan oleh Kementerian Haji dan Umrah kepada perusahaan swasta.

Suasana pertemuan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Taufig F Alrabiah di Makkah, Senin (22/11/2021). – (kemenag)

 

“Ini termasuk perusahaan penerimaan di bandara, perusahaan pengawasan, perusahaan yang memantau pelanggaran dan mengenakan denda, dan perusahaan pelayanan di darat,” kata Bajaiffer seperti dilansir dari laman Arab News, Sabtu (11/12).

Bajaiffer mengungkapkan, salah satu ide yang juga sedang dibahas adalah membentuk Dana Pembangunan Haji dan Umrah yang berafiliasi dengan negara. “Dana tersebut akan mendukung inisiatif sektor swasta dengan imbalan kemitraan investasi yang mengelola semua detail sektor,” kata dia.

Menurut dia, sejumlah upaya sedang dilakukan untuk menjadikan umrah sebagai pengalaman luar biasa dengan memperbanyak waktu jamaah untuk mengunjungi berbagai situs di Saudi. Ia menambahkan, perusahaan pun kini dapat bersaing untuk memberikan layanan yang lebih baik.

“Sekarang ada lebih banyak kelonggaran bagi ide dan inovasi untuk memberikan layanan yang lebih baik, berdasarkan sektor yang sepenuhnya dinasionalisasi,” kata dia.

Bajaiffer mengatakan, fase berikutnya membutuhkan implementasi inisiatif untuk membangkitkan kembali sektor-sektor yang berkaitan dengan haji dan umrah. “Semakin kuat industri dalam sistem haji dan umrah, semakin positif hasilnya,” kata dia.

 

Kepala Konvensi Haji dan Umrah Dunia Mohsin Tuttla mengatakan, sebelum pandemi Covid-19 melanda, jumlah jamaah tumbuh 10 persen secara tahunan. Namun, kini menurun drastis.

“Penipisan jumlah jamaah haji yang disebabkan oleh Covid-19 dan variannya, telah melumpuhkan ekosistem pendukung yang telah mendukung kelancaran operasi haji dan umrah,” kata dia.

Menteri Haji dan Umrah Tawfiq Al-Rabiah sebelumnya mengatakan, Arab Saudi berada dalam jalur pemulihan yang tepat dari dampak pandemi Covid-19. Hal itu ditandai dengan menggeliatnya perekonomian.

Kendati demikian, Tawfiq dalam pertemuan dengan para pengusaha dan investor pada Selasa (7/12) mengakui, sektor swasta di Makkah dan Madinah masih menderita akibat pandemi Covid-19.

“Namun, Kerajaan ingin memastikan kesehatan dan keselamatan semua warga negara, ekspatriat, dan peziarah di Kerajaan,” katanya dilansir Saudi Gazette. 

Duta besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia Essam bin Abed Al-Thaqaf (kiri) memberikan cenderamata kepada jamaah umrah di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Ahad (1/11/2020). Setelah tujuh bulan menangguhkan umrah, Kerajaan Arab Saudi resmi membuka umrah tahap pertama untuk Indonesia dengan kuota 278 jamaah. – (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

 

Dia mengungkapkan, sektor kegiatan haji dan umrah mengalami penurunan tajam. Penurunan itu utamanya terjadi selama periode penangguhan layanan umrah pada masa pandemi ini.

Untuk mempercepat pemulihan, menurut dia, langkah yang perlu dilakukan adalah memperkuat kemitraan antara sektor publik dan swasta guna mengambil keuntungan dari situasi pasca-pandemi. Namun, ia juga menegaskan adanya kepentingan perluasan lebih lanjut dari layanan haji dan umrah.

Tawfid mengaku, ingin memperkuat peran sektor swasta sebagai mitra strategis dalam mengembangkan Makkah dan Madinah. Sehingga, dapat menawarkan layanan terbaik bagi para peziarah dan pengunjung nantinya.

Sejauh ini, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah telah membentuk unit khusus untuk mendukung kewirausahaan dan akan bekerja dengan Kamar Dagang dan Industri Makkah. “Tujuannya, untuk memberikan layanan berkualitas tinggi kepada semua pengunjung ke wilayah tersebut,” katanya.

Sumber : ihram.co.id

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

five × three =