KEPOLISIAN NIGERIA IZINKAN POLWAN BERHIJAB

0
408

JIC– Inspektur Jenderal Polisi Nigeria, IGP Usman Alkali Baba, telah menyetujui aturan berpakaian yang memungkinkan wanita mengenakan hijab di bawah baret mereka. Seragam baru itu diresmikan pada pertemuan IGP dengan Manajer Strategis Polisi pada 3 Maret 2022.

Kebijakan IGP tersebut mendapatkan respon positif secara luas oleh Muslim Nigeria, termasuk badan Nasional Federasi Asosiasi Wanita Muslim di Nigeria, FOMWAN, yang memuji kebijakan baru yang menurut organisasi tersebut telah menggambarkannya sebagai tindakan yang adil bagi perwira Muslim wanita.

“Ini adalah perkembangan yang unik dalam sejarah Kepolisian Nigeria. Salut kepada Inspektur Jenderal Polisi, Usman Baba atas persetujuannya,” kata Hajia Rafi’ah Idowu Sanni, ketua FOMWAN sebagaiman yang dikiutip Independent.ng.

“Dengan perkembangan ini, Pasukan Nigeria telah menjadi Badan Keamanan pertama di negara itu yang memperkenalkan kebijakan yang memberikan izin kepada petugas polisi wanita Muslim untuk mengenakan jilbab dengan seragam mereka.”

Lebih lanjut Sanni menghimbau kepada aparat kepolisian di seluruh wilayah di tanah air untuk mengizinkan penerapan kebijakan baru tersebut tanpa diskriminasi dalam bentuk apapun.

“Seragam baru ini akan memungkinkan saudari Muslim untuk memenuhi salah satu perintah Allah yang paling penting yaitu menutup kepala mereka. Ini akan memungkinkan mereka untuk menyumbangkan kuota mereka untuk pembangunan bangsa. ” tegasnya.

Islam melihat jilbab sebagai busana yang wajib, bukan simbol agama yang menunjukkan afiliasi seseorang.

Kisah sukses wanita Muslim berkembang di seluruh dunia, dengan lebih banyak wanita mencapai kejayaan dan memecahkan rekor sambil mempertahankan keyakinan agama mereka.

Ada beberapa kasus lain di mana polisi wanita muslimah berhasil mengakses hak berhijabnya.

Pada November 2019, seorang perwira polisi cadangan khusus Muslim Trinidad dianugerahi $185.000 sebagai kompensasi karena menjadi sasaran kebijakan diskriminatif yang melarangnya mengenakan jilbab saat bertugas.

Sebelumnya pada tahun 2016, Polisi Skotlandia menyatakan jilbab sebagai bagian opsional dari seragamnya untuk mendorong lebih banyak wanita Muslim mempertimbangkan kepolisian sebagai pilihan karir.

Demikian pula di Kanada, pemerintah mengumumkan pada tahun 2016 bahwa Royal Canadian Mounted Police akan mengizinkan petugasnya mengenakan jilbab sebagai bagian dari seragam mereka, dengan harapan dapat meningkatkan jumlah rekrutmen wanita Muslim.[fan]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

2 + seven =