SOSIALISASI P4GN, BNN JAKARTA UTARA GANDENG RADIO JIC

0
325

JIC- Sosialisasi bahaya Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Jakarta Utara menggandeng Radio Jakarta Islamic Centre untuk ciptakan Jakarat Utara BERSINAR (Bersih Dari Narkotika).

Kepala BNN Kota Jakarat Utara mengatakan, berdasarkan penelitian BNN bekerjasama dengan Universitas Indonesia dan LIPI pada tahun 2019 bahwa penggunaan narkotika selama satu tahun terakhir lebih banyak di kota-kota besar sejumlah 63,9% atau sekitar  2.184.000 orang dan jumlah pelaku penyalah gunaan narkotika seluruh Indonesia 1,77% sekitar 3.376.000 orang.

Hasil pemetaan kawasan rawan di Jakarta Utara saat ini terdapat 6 lokasi Kelurahan dengan status bahaya, 13 kelurahan dengan status waspada, dan 12 kelurahan dengan status siaga

“Semua Kelurahan di Jakarta Utara ini sudah mulai terpapar dengan bahaya penyalahgunaan narkoba” kata AKBP Bambang Yudistira, di Jakarta Islamic Centre, Selasa (5/4/2022).

AKBP Bambang Yudistira menjelaskan, BNN memiliki strategi menciptakan Indonesia yang ‘bersinar’ (bersih dari penyalah gunaan narkoba), yang pertama melalui soft power approach yaitu dengan pencegahan dan rehabilitasi.

“Yang salah satunya melalu sosialisasi melalui berbagai media dan radio yang merupakan salah satu cara yang paling efektif,” ujarnya.

“Strategi kedua melaui hard power approach melalu pemberantasan, penindakan, penegakan hukum,” terangnya.

“Strategi ketiga smart power approach, BNN juga memanfaatkan informasi teknologi, melalui media social. Soft power approach dan hard power approachnya didukung dengan smart power approach, pencegahan disebarkan melalui media, salah sautunya dengan radio JIC ini,” jelasnya.

Strategi ke empat, AKBP Bambang mengatakan, karena kejahatan narkotika tak memiliki batas wilayah, BNN melakukan kerjasama dengan berbagai pihak baik tingkat Nasional dan Internasional.

KH. Muhammad Subki, Lc Kepala Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta dalam sambutannya menaruh harapan besar kepada BNN Kota Jakarta Utara agar terus berjuang berusaha, mengantisipasi, menghambat, menghentikan

“Ini (narkoba, red) bisa menyebar kemana-mana, bahkan ke dunia pendidikan Islam. Pesantren ada juga yang sudah masuk,” ujar Kiai Subki.

“Betapa besar bahayanya ini untuk perkembangan bangsa Indonesia kedepan,”terangnya.

Acara yang ditutup dengan penandatanganan MOU ini juga dihadri oleh Ibu Indira Maharani (Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat), Ustadz M. Zein.M.Si (Kepala Divisi dan Penyiaran), Ustadz Paimun Karim. M.Si (kasubdiv Komunikasi), Ustadz Farid Broto, ST (Kasubdiv Penerbitan), Ustadz Ade Suhandi, MM (Kasubdiv Penyiaran). [Irfan]

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

fifteen − six =