SEJUMLAH NEGARA TOLAK FILM THE LADY OF HEAVEN

0
443
sejumlah-negara-tolak-film-the-lady-of-heaven

JIC- Setidaknya sudah ada lima negara yang melarang pemutaran film Inggris tentang putri Nabi Muhammad yang berjudul “The Lady of Heaven”. Maroko menjadi negara terbaru yang mengeluarkan larangan tersebut.

Larangan dikeluarkan oleh otoritas perfilman Maroko setelah film tentang Fatimah Az-Zahra tersebut dikecam oleh dewan agama negara. Majelis Ulama Tertinggi Maroko mengatakan; “Film itu adalah pemalsuan terang-terangan dari fakta-fakta yang sudah mapan dari Islam.”

Majelis Ulama Maroko tersebut sebagaimana dikutip BBC, Senin (13/6/2022), mengatakan film itu berpihak pada hal yang menjijikkan.”Para pembuat film mencari ketenaran dan sensasionalisme dan menyakiti perasaan umat Islam serta membangkitkan sensitivitas agama,” bunyi pernyataan majelis tersebut.

Sebelum Maroko, sudah ada empat negara yang mengeluarkan larangan serupa. Mereka adalah Mesir, Pakistan, Iran dan Irak.

Jaringan bioskop Inggris, Cineworld, telah membatalkan pemutaran film tersebut setelah muncul protes atas penggambaran putri Nabi Muhammad SAW, Fatimah Az-zahra. Penulis film itu adalah tokoh syiah Yasser al-Habib yang dilucuti kewarganegaraan Kuwait-nya karena dianggap memiliki ide-ide ekstremis. Film itu menggambarkan “inkarnasi Nabi”, yang oleh umat Islam tidak bisa diterima.

The Lady of Heaven menceritakan kisah Fatima, putri nabi Muhammad yang hidup pada abad ke-7. Film ini juga menampilkan kelompok militan ISIS dan menghubungkannya dengan berbagai tokoh dalam sejarah Islam. Film Ini dibuka dengan invasi ISIS ke Irak, hingga menampilkan adegan pembunuhan.

Dalam film ini Fatima tampil menggunakan kerudung hitam dan wajahnya tidak dimunculkan. Langkah ini sesuai dengan ketentuan yang melarang penggambaran langsung tokoh agama Islam.

Namun Roshan M Salih, editor situs berita Muslim Inggris, 5Pillars, memperingatkan bahwa hal itu masih dapat menyebabkan kegemparan.

“Biar saya sederhanakan Lady of Heaven harus dilarang karena dapat menyebabkan kekerasan komunal,” tulis di Twitter.

“Muslim sangat mencintai Nabi dan Sahabat [sahabat Nabi] sehingga provokasi seperti ini dapat menyebabkan reaksi kriminal dari beberapa individu yang sesat,” ujarnya.

Dia mengatakan film itu bisa menimbulkan reaksi bahkan jika reaksi itu sendiri salah.

Di Inggris, demonstrasi memprotes film itu telah terjadi di luar bioskop di Bradford, Leeds, Sheffield, Bolton, Blackburn, Birmingham dan London timur.

Dilansir dari The Hollywood Reporter, para pengunjuk rasa menuduh penggambaran tentang beberapa tokoh penting dalam Islam pada film tersebut tidak akurat dan negatif.

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

5 + 16 =