Asosiasi Penerbit Mushaf Alquran Indonesia (APQI) akan menggelar Festival Alquran 2011. Bertempat di Bayt Alquran, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, festival ini akan berlangsung pada 22-30 Juli 2011. Festival Alquran ini merupakan yang kedua kali. Pameran sebelumnya digelar tahun lalu. “Festival Alquran ini bertujuan mengenalkan ragam produk Alquran di Indonesia,” kata Ketua Panitia Festival Alquran 2011 Muhammad Asrori kepada Republika di Jakarta, Kamis (14/7).
JAKARTA – Asosiasi Penerbit Mushaf Alquran Indonesia (APQI) akan menggelar Festival Alquran 2011. Bertempat di Bayt Alquran, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, festival ini akan berlangsung pada 22-30 Juli 2011.
Festival Alquran ini merupakan yang kedua kali. Pameran sebelumnya digelar tahun lalu. “Festival Alquran ini bertujuan mengenalkan ragam produk Alquran di Indonesia,” kata Ketua Panitia Festival Alquran 2011 Muhammad Asrori kepada Republika di Jakarta, Kamis (14/7).
Dijelaskan, Festival Alquran 2011 diikuti seluruh penerbit mushaf Alquran di Indonesia. “Tak kurang dari 60 penerbit mushaf Alquran ikut berpartisipasi pada pameran ini. Mereka berasal dari seluruh Indonesia, namun lebih dari 90 persen berada di Jawa,” tutur Asrori yang juga wakil sekjen APQI.
Menurut dia, ada beberapa keistimewaan Festival Alquran 2011 yang disponsori oleh harian Republika, TMII, dan Departemen Agama. Pertama, dari segi konten. Ada Alquran terjemah, Alquran nonterjemah, Alquran terjemah per kata, Alquran tafsir per kata, tafsir ringkas, hingga pengantar tafsir Alquran, seperti Alquran Bayan.
Keistimewaan kedua, Festival Alquran 2011 memamerkan Alquran terbesar dan Alquran terkecil yang ada di Indonesia. Selain itu, ada Alquran yang masih dalam bentuk tulisan di daun lontar. Ketiga, peserta meliputi seluruh penerbit mushaf Alquran dengan segala keragaman produk Alquran mereka, ditambah dengan koleksi Departemen Agama sampai tahun 2011.
“Ada ratusan macam produk Alquran yang dipamerkan dan para penerbit memberikan diskon besar sampai 50 persen. Hal ini sangat tepat untuk menyambut Ramadhan yang segera tiba sebab Ramadhan adalah bulan Alquran,” kata Asrori yang juga general manager CV Bayan Quran.
Tak hanya diskon harga, panitia juga mengganti tiket masuk TMII yang dibeli oleh pengunjung dengan voucher belanja senilai Rp 9.000 per tiket (sesuai dengan harga tiket masuk TMII). Pemberian voucher belanja itu sesuai dengan jumlah tiket masuk.”Jadi, boleh dikatakan masyarakat tidak keluar uang untuk menghadiri Festival Alquran.”
Asrori menambahkan, Festival Alquran diarahkan menjadi media wisata, pendidikan, dan religi sekaligus, khususnya bagi para pelajar. Untuk itu, panitia mengundang sejumlah sekolah SD dan Madrasah Ibtidaiyah di Jabodetabek. Mereka diberikan tiket gratis masuk TMII. “Melalui pameran ini, kami ingin mengenalkan Alquran sedini mungkin kepada anak-anak Muslim. ed: wachidah handasah
