JIC– Menjelang peringatan 76 tahun Hari Nakbah, ratusan demonstran berpartisipasi dalam aksi turun ke jalan di ibu kota Polandia, Warsawa, Ahad (12/5).
Aksi demonstran mengecam agresi pendudukan Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza selama 219 hari berturut-turut, dan mengecam kejahatan genosida terhadap warga sipil yang tidak berdaya. Quds Press melaporkan.
Para demonstran mengibarkan bendera Palestina dan spanduk yang memuji ketabahan masyarakat Gaza dan spanduk kecaman terhadap Israel.
Para peserta juga menyatakan “penolakan mereka terhadap kejahatan yang dilakukan oleh pasukan pendudukan.”
Aksi peserta Polandia mendesak, “langkah untuk menghentikan segala bentuk kerja sama dengan pendudukan.”
Para demonstran juga mendesak masuknya segera bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
Hari Nakbah diperingati setiap tanggal 15 Mei, menandai pengusiran sekitar 950.000 warga Palestina dari tanah air mereka, melakukan 250 pembantaian dan menghancurkan sekitar 531 desa, tanggal 15 Mei 1948.
Seperti diketahui protes mahasiswa yang menentang serangan Israel ke Gaza, Palestina, menyebar. Kini demonstrasi dilakukan di kampus-kampus Eropa, seperti Belanda, Jerman, Prancis, Swiss, dan Austria.
Perlu diketahui, demo mahasiswa hingga kini masih terus terjadi di AS, meminta divestasi kampus dengan Israel. Mereka menginginkan kemitraan kampus dengan lembaga-lembaga Israel diakhiri dan menekan pemerintah AS mendesak Israel melakukan gencatan senjata.
Namun sama seperti demo di AS, dalam laporan AFP, demo mahasiswa di Eropa juga bentrok dan berujung dengan penangkapan. Ratusan pengunjuk rasa di Universitas Amsterdam misalnya, diserang dengan pentungan setelah menolak meninggalkan kampus, Selasa.
