SELAMA RAMADHAN, MUSLIM INGGRIS BERAMAL HINGGA 100 JUTA POUNDSTERLING

0
264

muslim-inggris-berkumpul-di-havering-islamic-culture-center-_151108164716-659JIC, LONDON — Muslim Charities Forum (MCF) atau Forum Amal Muslim di Inggris memperkirakan selama Ramadhan 1437 Hijriah lalu setidaknya 100 juta poundsterling telah disumbangkan muslim Inggris sebagai dana amal, baik Zakat, Infak dan Sedekah.

Angka tersebut dianggap terbesar selama beberapa tahun terakhir. Juru bicara MCF, mengatakan pada Ramadhan tahun ini anggotanya berhasil meningkatkan jumlah sumbangan seitar 45 juta pounds.

“Diperkirakan tahun ini mencapai angka 100 juta pounds, yang setara dengan setiap detik Muslim Inggris menyumbang 38 pounds. Dana amal berupa Zakat, infaq dan sedekah ini kemudian disumbangkan untuk bantuan kemanusiaan di beberapa belahan dunia Muslim,” ujar juru bicara MCF ini sebagai mana dilansir buzzfeed, Selasa (19/7).

Tahun lalu, MCF berhasil mengumpulkan dana amal sebesar 60 juta pounds, namun sempat terjadi penurunan besaran sumbangan karena sudah semakin banyak lembaga-lembaga amal dan zakat yang berdiri bagi muslim Inggris.

Meningkatnya total sumbangan Muslim Inggris selama Ramadhan ini menunjukkan Muslim Inggris sangat murah hati untuk mengeluarkan amal, bukan hanya kewajiban zakatnya namun hingga bantuan amal lainnya.

Manager Organisasi bantuan Internasional yang berbasis di London, Charity Commission, Nick Donaldson menyikapi besarnya dana Muslim Inggris yang terkumpul ini. Menurutnya banyak proyek kemanusiaan yang akan bisa didanai dengan bantuan amal Muslim Inggris ini.

Seperti peternakan lebah madu di Palestina dan Pakistan, perlengkapan kesehatan dan makanan di Haiti, dan peralatan kesehatan untuk mencegah penyebaran hepatitis. Secara pribadi Donaldson sangat kagum dengan kedermawanan Muslim Inggris.

Bahkan termasuk 22 ribu kue yang dibagikan Muslim Inggris selama Ramadhan, oleh relawan muslim. Padahal mereka sedang berpuasa. Penelitian di Inggris sebelumnya mengungkapkan Muslim adalah kelompok agama yang paling dermawan.

Setiap Muslim Inggris mengeluarkan hampir 371 poundsterling untuk beramal. Hal ini tidak lepas dari perintah Zakat, atau sedekah-pemberian, satu dari lima rukun Islam yang merupakan kewajiban bagi setiap muslim.

Banyak Muslim Inggris memilih membayar zakat dengan 2,5 persen dari total tabungan dan kekayaan mereka selama bulan Ramadhan. Sedangkan amal lain disumbangkan melalui sedekah dan donasi sukarela lainnya.

Jumlah yang besar tersebut dikumpulkan dari organisasi Muslim yang berafisiliasi dengan MCF. Seperti Islamic Relief, Muslim Aid, Orphans in Need (khusus Yatim), Penny Appeal dan African Relief Fund.

Menurut Charity Commission yang merupakan salah satu NGO bantuan internasional yang berbasis di Inggris, setiap tahun dana yang terkumpul akan disumbangkan ke seluruh dunia. Pada tahun lalu, Muslim Aid Inggris menyumbang untuk 200 ribu orang yang membutuhkan dan tersebar di 28 negara.

Muslim Aid tahun lalu memprioritaskan pada bantuan seperti air bersih. Sedangkan Islamic Relief mendistribusikan pangan kepada lebih dari 1,2 juta Muslim di 31 negara selama Ramadhan.

“Tahun lalu Islamic Relief telah menjangkau 8,7 juta warga miskin dunia, diperkirakan pada tahun ini akan menjangkau hingga 9 juta jiwa,” dilansir dari BuzzFeed, Selasa (19/7).

Sumbangan donasi lainnya dari Muslim Inggris melalui kampanye #Cakes4Syiria dengan menyumbangkan 250 ribu poundsterling yang memberikan 40 ton kue coklat bagi anak-anak kecil Syiria.

Sedangkan untuk MCF sendiri memprioritaskan pada distribusi zakat senilai 2,3 juta poundsterling kepada janda, anak yatim piatu, pengungsi, orang-orang tua dan para tuna wisma di seluruh dunia, terutama dunia Islam.

Hadir pula yayasan Hand in Hand yang ikut memberikan sumbangan dari amal Ramadhan kepada warga Suriah. Bantuan ini berupa pangan dan medis sebesar 42.500 poundsterling. Kontribusi Muslim Inggris ini memungkinkan memberi makan ratusan keluarga setiap hari di daerah terkepung di Suriah.

Dari dana tersebut dibuka dapur umum makanan di dua kota perbatasan Suriah-Turki, dan didistribusikan ke Homs, Reyhanli dan pinggiran kota Damaskus.

Sumber ; republika.co.id

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

three − one =