JIC- Umat Islam di sejumlah kota di India, Jumat (10/6) melakukan aksi protes mengutuk pernyataan juru bicara BJP yang menghina Nabi Muhammad SAW.
Aksi massa terlihat di kota Hyderabad dengan kehadiran beberapa personel polisi, seperti diberitakan The Siasat Daily.
Ketegangan sempat terjadi di kota Mehdipatnam setelah polisi menggunakan tongkat menghadang para pemrotes yang melakukan unjuk rasa.
Protes meletus segera setelah salat Jumat di halaman masjid bersejarah Masjid E Azizia di Humayun Nagar.
Baca juga:
GUBERNUR ACEH MINTA DUBES INDIA HENTIKAN KEGIATAN DI WILAYAHNYA
Jemaah pemrotes mengangkat slogan-slogan menentang komentar pejabat partai berkuasa yang kini sudah di-non-aktif-kan, yang menghujat Nabi Muhammad SAW.
Pasukan Aksi Cepat (RAF) juga dikerahkan di daerah tersebut, dan beberapa polisi berpakaian preman juga ditugaskan di sekitar masjid.
Di daerah Moghalpura, para pengunjuk rasa, juga menuntut hukuman mati untuk Nupur Sharma dan Naveen Jindal dan aktivis sayap kanan lainnya.
Kerumunan besar berkumpul di jalan menuju Charminar dan Moghalpura dengan lebih dari lima ratus orang berpartisipasi.
Polisi sebagai tindakan pencegahan memblokir jalan yang bisa menimbulkan masalah.
Sementara itu dilaporkan kantor berita AFP, Dua pengunjuk rasa terhadap Nupur Sharma, juru bicara Partai Bharatiya Janata (BJP) yang dianggap telah menghina Nabi Muhammad, ditembak mati polisi dalam demo besar, di Ranchi, India.
“Polisi terpaksa melepaskan tembakan untuk membubarkan pengunjuk rasa sehingga mengakibatkan kematian dua orang,” ujar seorang petugas polisi Ranchi kepada AFP, Sabtu (11/6).
 melakukan aksi protes mengutuk pernyataan juru bicara BJP yang menghina Nabi Muhammad SAW){kind=link}