Home News Update Dunia Islam ARTIKEL REUNI AKBAR 212 AMAN, BUKTIKAN INDONESIA DAMAI

ARTIKEL REUNI AKBAR 212 AMAN, BUKTIKAN INDONESIA DAMAI

0
322

Calon Presiden nomor 2 Prabowo Subianto berpidato di panggung utama acara reuni akbar 212, di lapangan Monas, Jakarta, Minggu (2/12/2018). (Foto: ANTARA/Susylo Asmalyah)

JIC, JAKARTA- Setelah selama beberapa hari terakhir ini terasa suasana di Jakarta terkesan tegang, dan pada akhirnya situasi di ibu kota Negara Kesatuan Republik Indonesia itu tetap aman, tenang dan terkendali.

Sejak hari Sabtu, 1 Desember 2018 terlihat kegiatan yang lain dari biasanya karena diperkirakan jutaan warga negara Indonesia terutama ummat Islam akan menghadiri Reuni Akbar 212 pada 2 Desember. Reuni terkait jatuhnya Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang dituduh melakukan penistaan agama. Ucapan Ahok telah menyinggung kehormatan ummat Islam karena dia menyebut-nyebut sebuah surat dalam kitab suci Al Quran saat berada di Pulau Seribu padahal dia bukanlah seorang muslim.

Ahok pun akhirnya dihukum penjara dan kemudian tampil Anis Baswedan menjadi gubernur yang baru bagi sekitar delapan juta jiwa warga di Jakarta pada malam hari dan 10 juta jiwa pada pagi serta siang hari.

Karena itu, untuk mengenang jatuhnya Ahok maka kemudian timbul gagasan agar pada tanggal 2 Desember 2018 dilaksanakan reuni para peserta unjuk rasa pada tahun 2016. Akan tetapi ternyata upaya menyelenggarakan reuni itu tidaklah mudah karena timbul sikap pro dan kontra. Sikap pro muncul karena pendukung reuni ini ingin mengenang peristiwa bersejarah tersebut.

Akan tetapi sebaliknya sikap menentang alias kontra juga muncul. Para penentang reuni ini berdalih kahwa kegiatan ini tak ada gunanya karena toh Ahok sudah jatuh. Kemudian para kelompok kontra ini mengeluarkan dalih bahwa jika acara itu tetap dilaksanakan maka bisa membahayakan Pemilu Presiden-Wakil Presiden dan juga sekaligus Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) yang bersamaan pada 17 April 2019.

Akan tetapi akhirnya pemrakarsa reuni inilah yang menang karena ternyata Mabes Polri bersama Polda Metro Jaya menyetujui kegiatan yang diperkirakan mendatangkan massa jutaan itu.

Sekalipun Polri telah menyetujui reuni ini, ternyata tetap saja ada oknum- oknum yang ingin mengganggu misalnya dengan mengancam akan melakukan kegiatan tandingan yang juga dilakukan di Jakarta.

Akan tetapi kemudian Polda Metro Jaya mengingatkan kelompok kontra Reuni Akbar 212 untuk membatalkan kegiatan tandingan ini, dengan menegaskan bahwa jika kelompok tandingan ini terus bersikeras melakukan ulah mereka maka bisa terjadi bentrokan diantara kedua kelompok. Untung saja, kelompok kontra mundur teratur sehingga akhirnya hanya ada satu kelompok yang tetap melaksanakan acara ini.

Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto disambut massa peserta aksi Reuni Akbar 212 di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (2/12/2018). (ANTARA/Dokumentasi Tim Media Prabowo-Sandi)

sumber : antaranews.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

13 + 12 =

toto

toto

Situs Toto

Situs Toto

Togel Online

toto