Sindiran Jokowi untuk ‘lahan luas Prabowo’
JIC, JAKARTA–Salah satu pertanyaan yang diberikan pada kandidat capres petahana, Presiden Jokowi, adalah soal reformasi agraria.
Menurutnya, dalam dua tahun terakhir, pemerintahannya telah membagikan konsesi-konsesi lewat perhutanan sosial untuk hak ulayat, petani, nelayan.
Saat diberi kesempatan untuk menanggapi, Prabowo menyebut bahwa berdasarkan UUD 1945, bumi, air, dan sumber daya alam harus dikuasai oleh negara.
Tetapi Jokowi kemudian menanggapi dengan mengatakan bahwa pembagian konsesi dalam ukuran besar tidak dilakukan di masa pemerintahannya, dan dia lebih memfokuskan pada pembagian untuk rakyat, sambil menyebut bahwa Prabowo memiliki tanah di Kalimantan Timur sebesar 220.000 hektare dan di Aceh Tengah seluas 120.000 hektare.
Pernyataan Presiden Jokowi ini ramai dibahas oleh warganet, ada yang mempertanyakan kebenarannya, ada yang keberatan dengan pernyataannya yang dianggap tidak pantas dalam debat, dan ada juga warganet yang menanggapinya dengan humor.
Dalam pernyataan penutupnya, Prabowo membenarkan pernyataan Jokowi soal tanah yang dimilikinya.
“Tadi disinggung, tanah yang saya luasnya ratusan ribu hektare, itu benar. Tapi itu HGU (hak guna usaha), setiap saat negara bisa mengambilnya kembali.
“Tapi daripada jatuh ke orang asing, lebih baik saya kelola sendiri karena saya nasionalis dan patriot.”
Strategi untuk ‘unicorn’
Dalam sesi debat inspiratif, Presiden Jokowi bertanya apa program Prabowo untuk “unicorn” dan Prabowo bertanya “apa yang bapak maksud dengan unicorn?”
Warganet pun membantu menjawab dengan berbagai meme. Tapi sebenarnya yang dimaksud dengan “unicorn” adalah perusahaan start up dengan valuasi di atas US$1 miliar atau sekitar Rp13 triliun.
Meme dan ‘debat sebel’
Meme apa yang paling populer dari debat kedua kali ini?
Selain soal ‘unicorn’, tampaknya berbagai ekspresi wajah Presiden Jokowi inilah yang kemudian ramai dibagikan oleh warganet sebagai gif dan foto reaksi.
Namun warganet juga menggunakan tagar #DebatSebel untuk membagikan konten-konten lucu terkait debat kedua pilpres 2019 di media sosial.
Menurut catatan Spredfast, tagar tersebut sudah digunakan dalam lebih dari 50.000 cuitan sejak muncul Minggu (17/02) saat debat dimulai pada 20.00 WIB sampai berita ini diterbitkan.
sumber : bbcindonesia.com























