SEJAK GENCATAN SENJATA, ISRAEL LAKUKAN HAMPIR 500 PELANGGARAN

0
199
Ilustrasi: Kondisi di Jabalia, Gaza Utara akibat serangan Zionis Israel. [foto: Xinhua]

Gaza (islamic-center.or.id) – Sebuah organisasi Yahudi progresif di Amerika Serikat melaporkan bahwa hampir 500 pelanggaran dilakukan Israel terhadap perjanjian gencatan senjata yang berlaku di Jalur Gaza. Temuan ini menambah keprihatinan global atas terus berlangsungnya kekerasan di tengah komitmen penghentian serangan.

Dilansir Pusat Informasi Palestina, Kamis (27/11) Jewish Voice mengonfirmasi bahwa selama 44 hari masa gencatan senjata, Israel telah melakukan sekitar 500 pelanggaran, termasuk serangan langsung terhadap warga sipil, pemboman harian, serta penghancuran rumah dan infrastruktur sipil di berbagai wilayah Gaza. Gencatan senjata tersebut mulai berlaku pada 9 Oktober.

Organisasi itu menegaskan bahwa apa yang mereka sebut sebagai “kejahatan genosida” masih berlangsung meskipun ada kesepakatan gencatan senjata yang seharusnya menghentikan eskalasi.

Laporan serupa juga dirilis Kantor Media Pemerintah di Gaza pada Sabtu lalu. Mereka mencatat 497 pelanggaran sejak dimulainya gencatan senjata, yang mengakibatkan 342 warga sipil gugur, sebagian besar terdiri dari anak-anak, perempuan, dan lansia. Selain itu, 875 orang terluka, dan 35 warga Palestina ditangkap dalam serangan dan penggerebekan yang masih terus berlanjut.

Berbagai organisasi hak asasi manusia menilai bahwa angka-angka ini menunjukkan jurang besar antara komitmen gencatan senjata yang diumumkan dan kondisi di lapangan. Meski dunia menyerukan penghentian kekerasan, operasi militer Israel disebut terus berlanjut dan menambah penderitaan warga sipil Gaza. [ ]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

two × 2 =