JAKARTA ISLAMIC CENTRE DORONG OPTIMALISASI UPZ MELALUI PEMBEKALAN FUNDRAISING CSR

0
18
Pembekalan bersama narasumber Iwan Setiawan dari Corporate Forum CSR Development, “Strategi dan Teknik Fundraising Dana CSR di Lembaga dan Perusahaan.”

JAKARTA (islamic-center.or.id) – Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Masjid Raya Jakarta Islamic Centre (JIC) menggelar Rapat Kerja (Raker) tahun 2025 di Oemah Restaurant, Jakarta, pada Rabu (12/11). Agenda ini menjadi momentum penting dalam memperkuat arah kebijakan, sinergi, serta strategi pengelolaan zakat di lingkungan JIC.

Acara dihadiri oleh jajaran pimpinan Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPIJ–JIC), di antaranya K.H. Muhyiddin Ishaq (Kepala Pusat PPIJ–JIC), Assoc. Prof. Dr. K.H. Didi Supandi, Lc., M.A. (Wakil Kepala Pusat), Prof. Dr. H. Agus Suradika, M.Pd. (Kepala Divisi Umum), Ir. Sukri Kardjono (Kepala Divisi Sosial Budaya & Ekonomi Syariah), K.H. Ibnu Abidin, Lc. (Kepala Divisi Takmir), Dr. Ir. H. Rasyidi HY, S.H., M.M., M.A., CPA., C.Med. (Kepala Divisi Diklat), serta H. Afifuddien, S.H.I., M.M. (Kepala Divisi Komunikasi dan Penyiaran).

Raker kali ini juga menghadirkan Iwan Setiawan dari Corporate Forum CSR Development sebagai narasumber pembekalan, dengan tema “Strategi dan Teknik Fundraising Dana CSR di Lembaga dan Perusahaan.” Materi ini diharapkan dapat membuka wawasan dan meningkatkan kapasitas pengurus UPZ dalam menggali potensi kolaborasi dengan lembaga maupun dunia usaha melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).

Dalam sambutannya, Kepala Pusat PPIJ–JIC, K.H. Muhyiddin Ishaq, menekankan pentingnya sinergi dan keberdayaan dalam pengelolaan zakat.

Kepala Pusat PPIJ–JIC, K.H. Muhyiddin Ishaq (Kanan), Wakil Kepala Pusat PPIJ–JIC, Assoc. Prof. Dr. K.H. Didi Supandi (Kiri)

“Supaya UPZ berdaya guna, maka harus saling membantu — tidak hanya pengurusnya saja. Mudah-mudahan ke depan bisa terjalin kerja sama yang baik sehingga hasilnya lebih optimal dan berdaya guna,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Kepala Pusat PPIJ–JIC, Assoc. Prof. Dr. K.H. Didi Supandi, mendorong peningkatan kapasitas para pengurus UPZ.

“Kita perlu mondokkin para pengurus, agar mau belajar, menggali, serta memahami tata kelola dan manajemen UPZ dengan baik,” tuturnya.

Adapun Kepala Divisi Sosial Budaya dan Ekonomi Syariah, Ir. Sukri Kardjono menyampaikan harapannya agar hasil Raker ini menjadi titik tolak penguatan peran UPZ JIC dalam mendukung pemberdayaan umat.

“Kami optimistis UPZ JIC dapat menjadi lembaga zakat yang profesional, transparan, dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya dalam lingkup dakwah dan pemberdayaan ekonomi umat,” ungkapnya.

Melalui Rapat Kerja ini, UPZ Masjid Raya JIC berkomitmen untuk terus meningkatkan tata kelola zakat yang efektif, memperluas jejaring kemitraan, serta memperkuat kontribusi JIC dalam pengembangan ekonomi syariah dan kesejahteraan umat.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

eighteen − four =