JIC- Wakili Ketua MPR-RI DR. Hidayat Nur Wahid. MA berharap kepengurusan yang baru Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarat (PPIJ) atau Jakarta Islamic Centre bisa mengaktualisasikan kembali semangat Jayakarta.
Karena menurutnya, penanama Jayakarta memiliki peristiwa yang sangat besar, dimana umat Islam, para Ulamanya, para Habaibnya bisa menghadirkan kemenangan melawan penjajahan.
“Semangat inilah saya harapkan bisa mengejawanhtahkan dalam beragam kegiatan-kegiatan yang bisa menghadirkan izzahnya umat, warwahnya umat, maslahatnya umat dan pembuktian bahwa Islam adalah rahmatan lil alamin,” terangnya seperti disampaikan kepada Islamic-center.or.id, Ahad (10/7/2022).
Alumni Pondok Pesantren Darussalam Gontor ini lebih lanjut berharap, kepengurusn yang baru ini bisa menghadirkan segalanya yang lebih baik, bisa menghadirkan kegiatan-kegiatan yang bisa mengagungkan nama Jakarta Islamic Centre, sebuah nama yang besar.
“Hadirnya Jakarta Islamic Centre inipun adalah semangat perubahan yang luar bisasa, dari kondisi yang mungkar kepada kondisi yang ma’ruf dan inilah yang meski disyukuri dengan menghadirkan kegiatan-kegiatan lebih banyak lagi, lebih memasyarakat lagi, lebih banyak memberikan manfaat dan maslahat untuk ummat,” tambahnya.
“sehingga Islamic Centre sesuai dengan namanya, Pusat Pengkaijan dan Pengembangan Islam Jakarta, menjadi pusat sekaligus tujuan dari kegiatan-kegitan keIslaman,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya Wakil Ketua MPR-RI DR. KH. Hidayat Nur Wahid. MA, didaulat menjadi khatib di Masjid Raya Jakarta Islamic Centre, dalam khutbahnya ia mengajak para jamaah shalat untuk memaknai solidaritas dan simpati keumatan dengan tidak mementingkan kemauan masing-masing atau egois.
“Perbedaan dalam penentuan awal bulan Zulhijah tahun ini, seharusnya dijadikan momentum pembelajaran dalam meningkatkan persatuan dan solidaritas umat Islam,” katanya.
Dia menjelaskan pentingnya menegakkan solidaritas keumatan dengan tidak membeda-bedakan kaum latar belakang umat Muslim. [irfan]
 atau Jakarta Islamic Centre bisa kembali mengaktualisasikan kembali semangat Jayakarta){kind=link}