INNA LILLAHI WA INNA ILAIHI RAJIUN, KH ALI YAFIE TUTUP USIA

0
314
inna-lillahi-wa-inna-ilaihi-rajiun-pro-kh-ali-yafietutup-usia

JICInna lillahi wa inna ilaihi rajiun. Kabar duka kembali menghampiri umat Muslim Indonesia. Prof KH Ali Yafie, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) 1998-2000 tutup usia pada Sabtu (25/2/2023) pukul 22:13 WIB.

Sosok yang juga pernah menjabat sebagai Rais Aam PB NU 1991-1992 ini meninggal dunia setelah menjalani perawatan akibat sakit di RS Bintaro, Tangerang Selatan. Jenazah akan dibawa ke rumah duka di Kompleks Menteng Residence, Jl Menteng V Blok FC 5 No 12, Sektor 7 Bintaro Jaya.

Putra kedua KH Ali Yafie, Helmi Ali Yafie, mengatakan ayahnya lahir pada 1 September 1926 di Donggala, Sulawesi Tengah.

“Beliau wafat dalam usia menjelang 97 tahun,” katanya ketika dihubungi Tempo pada Ahad dini hari, 26 Februari 2023.

Dia menjelaskan bahwa KH Alie Yafie sudah dirawat di rumah sakit sekitar satu bulan, terutama karena usia lanjut. “Awalnya dirawat karena infeksi paru-paru, selain karena usia sudah lanjut.”

Baca juga:

AKESRA DKI SEBUT PEMBANGUNAN KEMBALI MASJID JIC DIUPAYAKAN SECEPATNYA

MASJID JIC AKAN DIBANGUN KEMBALI? INI PERNYATAAN KEPALA PPIJ

Menurut Helmi, penyakit infeksi paru-paru tadi kemudian mempengaruhi jantung yang memicu pembengkakan dan komplikasi penyakit.

“Kondisi beliau jadi tidak stabil,” tutur Helmi.

Helmi Ali Yafie mengungkapkan, mantan Wapres Jusuf Kalla membesuk ayahnya di RS Premier Bintaro pada Sabtu malam tadi.

“Saat itu masa kritis, sekitar sejam sebelum ayah saya wafat,” ucapnya.

Sebelumnya, pada saat menjenguk Kiai Ali Yafie yang saat itu masih dirawat, Kamis (16/02/2022) lalu, Wakil Presiden RI yang juga Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Prof KH Ma’ruf Amin, mengisahkan bahwa Kiai Ali Yafie adalah sosok ulama senior yang menjadi panutan beliau. “Beliau adalah senior saya yang baik,” imbuh Wapres.

“Saya bergaul lama dengan beliau dan beliau seorang alim ulama besar dan punya pengetahuan yang luas. Tidak hanya masalah-masalah keagamaan, tapi juga masalah-masalah kenegaraan, kebangsaan, kemasyarakatan dan saya kira jarang ulama sekaliber beliau yang keluasan ilmunya, dan juga keketuaannya yang patut menjadi contoh teladan,” kata dia menambahkan.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

18 + 4 =