JELANG MUSIM HAJI 2016, KEMENAG LUNCURKAN ‘GEMAR MANASIK’ NASIONAL

0
207

statik.tempo.co

JIC, Jakarta – Menjelang musim haji 2016, para jamaah terus mendapat bimbingan manasik. Gerakan memasyarakatkan manasik pun terus digaungkan.

Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kementerian Agama (Kemenag) menyatakan sudah melakukan peningkatan layanan pada aspek pembinaan bagi calon jemaah haji. Di antaranya dengan melakukan kajian ilmu sampai pelaksanaan bimbingan manasik yang melekat.

Untuk kajian, Ditjen PHU terus melakukan kajian tentang badal, dam, isthitoah dan lainnya. Kajian ini melibatkan unsur disiplin ilmu yang kredibel dalam pembahasannya seperti praktisi haji, ulama, ormas Islam.

Kedua, pelaksanaan bimbingan manasik melekat. Bimbingan dilakukan sejak dini di Tanah Air-Arab Saudi dan kembali ke Tanah Air. Bimbingan manasik 8-2 dan 6-2 dilakukan. Delapan kali di tingkat KUA dan dua kali di kabupaten kota dan enam kali di KUA dan dua kali di kabupaten kota khusus wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Distribusi buku manasik, sinergitas pelaksanaan bimbingan dengan kelompok bimbingan.

Bimbingan pun bukan dilakukan sembarangan. Pembimbing sebagai pendidik sebelumnya dibekali materi dan sertifikasi. Sudah ribuan pembimbing memperoleh sertifikasi dan ini akan menjadi media alih pengetahuan kepada jemaah dengan sebaran dan gradual.

Tidak cukup di Tanah Air, visitasi dan konsultasi manasik kepada jemaah dilakukan di Arab Saudi. Centra layanan konsultasi langsung dan online berbasis media sosial dilakukan. Ditjen PHU menurunkan tenaga konsultan manasik yang ahli dibidangnya langsung ke Arab Saudi, tidak untuk duduk di belakang meja namun visitasi langsung turun ke kantung-kantung jemaah.

Bahkan pernah, visualisasi bimbingan jemaah haji berbentuk VCD dibuat dengan ragam bahasa sesuai bahasa yang dipahami jemaah. Ada bahasa Aceh, Batak, Bugis, Sasak, Sunda dan lainnya.

“Untuk mempermudah jemaah dalam alih pengetahuan manasik. Karena pada dasarnya visual lebih mudah dimengerti,” kata Muhajirin Yanis Direktur Pembinaan Haji dan Umrah melalui pesan singkatnya.

Mantan Kakanwil Kemenag Gorontalo ini juga menyebutkan, tingkat layanan manasik ini lebih go publik. Seperti membudayakan manasik haji bagi semua kalangan dengan mendeklarasikan Gerakan Manasik Nasional. Deklarasi ini tentu dijawab dengan Gemar Manasik bagi semua kalangan karena dengan gemar manasik, bukan hanya mengetahui proses manasik saja namun ada unsur olah raga di sana. Selanjutnya gemar manasik ini akan menjadi salah satu budaya baru dalam kehidupan umat yaitu Manasik Sehat.

“Manasik itu sehat, karena dalam gerakan manasik ada seni, ada gerakan-gerakan olah tubuh terstruktur di dalamnya. Yoga saja bisa menjadi pilihan masyarakat untuk sehat, manasik juga bisa. Butuh dukungan untuk manasik sehat ini,” kata Yanis.

Kebutuhan lainnya adalah Manasik Life. Manasik life adalah kajian-kajian yang dilakukan di pranata-pranata kegamaan Islam. Karena kandungan manasik itu banyak filosofi untuk memberikan motivasi dalam hidup dan kepekaan lingkungan.

“Semua bisa dilakukan, dengan dukungan instansi/lembaga/organisasi. Insya Allah manasik go publik dapat dilakukan,” kata Yanis lagi.

Semisal MoU dengan Kementerian Pemuda dan Olah Raga. Dalam struktur organisasi kepemudaan, selain olah raga ada namanya bidang keagamaan.

“Kita tahu ormas kepemudaan memiliki bidang keagamaan. Dan kita tahu, ormas kepemudaan memiliki pengaruh dan kantor sampai dengan ranting. Semisal Gerakan Pemuda Anshor, Pemuda Muhammadiyah, Gerakan Pemuda Al Washliyah, Pemuda Pancasila dll. Saya yakin mereka akan senang dan bangga jika dilibatkan dalam hal ini,” kata Yanis.

Yanis juga yakin, jika ini berdiaspora dengan baik akan menjadi sesuatu yang baru bagi akselerasi pengetahuan dan kemampuan manasik bagi jemaah. Pengembangan inu menjadi salah satu peningkatan layanan Ditjen PHU dengan manasik go publik nya yakni dengan membangun Gerakan Manasik Nasional-Gemar Manasik-Manasik Sehat-Manasik Life.

Sumber ; detiknews.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

twelve − 4 =