KEMENAG GELAR PENGANUGERAHAN PESANTREN AWARD 2025, BERIKUT DAFTAR PEMENANGNYA

0
31
Ilustrasi: Menag Nasaruddin Umar bersama para penerima penghargaan Pesantren Award 2025 kategori Lifetime Achievement, Senin (20/10/2025)

Jakarta (islamic-center.or.id) – Dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional 2025, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen pendis) menggelar Malam Anugerah Pesantren Award 2025. Ajang ini sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi pesantren, santri, dan para tokoh yang berkontribusi dalam penguatan pendidikan Islam di Indonesia.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Amien Suyitno mengungkapkan, Pesantren Award 2025 merupakan penyelenggaraan perdana yang telah dipersiapkan melalui proses panjang dan ketat sejak 7 Juli 2025.

“Pesantren Award bukan sekadar ajang penghargaan, tetapi ruang apresiasi bagi dedikasi panjang pesantren dalam mencetak generasi berilmu, berakhlak, dan berdaya saing. Kita ingin dunia pesantren semakin mendapat tempat dalam pembangunan nasional,” ujar Amien di Aula H.M. Rasjidi, Kantor Kemenag Thamrin, Senin (20/10/2025).

Suyitno juga mengapresiasi kerja keras dewan juri yang terdiri dari tokoh lintas bidang, di antaranya Alissa Wahid selaku Ketua Dewan Juri, bersama jajaran juri lainnya.

“Saya menyaksikan langsung bagaimana para juri berdiskusi dengan penuh integritas untuk memastikan penghargaan ini diberikan kepada mereka yang benar-benar berkontribusi bagi dunia pesantren,” tambahnya.

Dirjen Pendidikan Islam melaporkan, penghargaan diberikan dalam empat kategori utama: Santri Inspiratif, Pesantren Transformatif, Kepala Daerah Peduli Pesantren, dan Lifetime Achievement.

Ketua Dewan Juri, Alissa Wahid, menyampaikan bahwa seluruh tokoh tersebut telah meninggalkan jejak luar biasa dalam pendidikan pesantren dan pembangunan bangsa.

“Dari ketulusan mereka, lahirlah keabadian. Mereka bukan hanya guru bagi santri, tetapi juga inspirasi bagi kemanusiaan,” ujarnya.

Berikut adalah para peraih penghargaan Pesantren Award 2025:

Kategori Santri Inspiratif

Penghargaan diberikan kepada santri-santri berprestasi yang menunjukkan semangat belajar, inovasi, dan pengabdian tinggi di lingkungan pesantren, yaitu:

  • Khoirul Adib, Pondok Pesantren Darul Ilmi, Meteseh – Semarang
  • Qatratun Nadia, Pondok Pesantren Fadlun Minallah, Bantul
  • Tsuroiyah Hamidah, Pondok Pesantren Sunan Drajat, Lamongan

Kategori Pesantren Transformatif

Penghargaan ini diberikan kepada pesantren yang berhasil melakukan inovasi dan transformasi dalam bidang pendidikan, sosial, dan pemberdayaan masyarakat, yaitu:

  • Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah, Garut
  • Pondok Pesantren Sunan Pandanaran, Sleman
  • Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah, Sukorejo – Situbondo

Kategori Kepala Daerah Peduli Pesantren

Kategori ini diberikan kepada kepala daerah yang menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung pengembangan pesantren melalui kebijakan dan program pembangunan.

Subkategori: Mendukung Program Pesantren

  • Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru
  • Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari
  • Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir
  • Bupati Bantaeng, Fathul Fauzy Nurdin

Subkategori: Mendukung Tiga Fungsi Pesantren (Pendidikan, Dakwah, dan Pemberdayaan Masyarakat)

  • Gubernur Jawa Timur, Khofifah
  • Gubernur Aceh, Muzakir Manaf

Kategori Lifetime Achievement

Penghargaan tertinggi ini diberikan kepada tokoh-tokoh besar yang meninggalkan warisan luar biasa dalam dunia pesantren dan pendidikan Islam di Indonesia. Mereka dikenang atas dedikasi, keikhlasan, dan kontribusi sepanjang hayatnya:

  • KH. A. Sahal Mahfudz
  • KH. Achmad Shiddiq
  • KH. Imam Zarkasyi
  • KH. Ali Yafie
  • KH. AR. Fachruddin
  • KH. Ahmad Azhar Basyir
  • KH. Ambo Dalle
  • Nyai Hj. Sholihah Wahid. []

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

11 + 5 =