
JIC – Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Saudi, Dr. Mohammed Al-Abd Al-Aly meminta orang tua untuk segera mendaftarkan anak-anak mereka, yang berusia 12 tahun ke atas, vaksinasi. Ini untuk melindungi mereka dari paparan virus.
Dikatakannya, penelitian telah membuktikan bahwa vaksin efektif melindungi anak-anak dari varian virus berbahaya. Meski laporan kasus kritis pada pasien anak-anak lebih sedikit dibanding pasien Covid-19 remaja dan dewasa, namun tidak menutup kemungkinan bahwa mereka dapat terinfeksi dan mengalami gejala serius karena virus.
“Informasi (imun anak-anak lebih kebal karena tidak ada kasus kritis di antara mereka) ini salah. Ya, kasus kritis lebih sedikit di kalangan anak-anak dan remaja pada umumnya, termasuk mereka yang berusia 18 tahun ke bawah, bahkan 12 tahun ke bawah. Mereka kurang rentan terhadap komplikasi ekstrim dibandingkan dengan kategori yang lebih tua, tetapi tidak benar sama sekali bahwa mereka tidak terkena kasus kritis,” jelasnya yang dikutip di Arab News, Selasa (5/7).
Al-Aly menyebut varian Delta baru telah menginfeksi anak-anak di berbagai belahan dunia. “Kasus kritis untuk anak-anak telah dilaporkan di seluruh dunia, dan varian Delta terdaftar dalam kategori pasien yang lebih muda,” katanya.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Letnan Kolonel Talal Al-Shalhoub, memperingatkan peziarah yang tidak memiliki izin agar tidak mencoba masuk ke Masjidil Haram di Mekah dan tempat-tempat suci lainnya, selama musim ziarah haji mendatang. Jika dilakukan mereka akan didenda 10.000 SR. (Rp. 38 juta). Sanksi ini akan mulai diberlakukan 5 Juli hingga 23 Juli. Sementara itu, dalam satu pekan terakhir, Kementerian Dalam Negeri telah mencatat 2.0213 pelanggaran protokol kesehatan Covid-19.
Sebanyak 1.173 kasus baru COVID-19 tercatat di Kerajaan pada Ahad (4/7), yang berarti bahwa 492.785 orang di Arab Saudi kini telah tertular penyakit tersebut. Provinsi Timur menduduki puncak daftar regional dengan jumlah kasus tertinggi dengan 273. Diikuti oleh Riyadh dengan 227, Makkah dengan 222 dan Qassim dengan 115 kasus. Jouf terus menjadi wilayah dengan jumlah terendah, dengan hanya delapan kasus yang dilaporkan pada Ahad (4/7) lalu.
Jumlah kasus aktif turun menjadi 11.970, kasus kritis juga turun menjadi 1.348, turun 16 dari hari sebelumnya. Sebanyak 1.389 pemulihan baru dicatat, sehingga jumlah total pemulihan selama pandemi menjadi 472.939. Tingkat pemulihan Kerajaan tetap stabil di 96,9 persen. Sedangkan tiga belas kematian baru terkait COVID-19 dilaporkan, meningkatkan jumlah kematian Kerajaan menjadi 7.876.
Kerajaan telah memberikan lebih dari 18,4 juta vaksin COVID-19 sejauh ini dengan kecepatan 148.346 dosis per hari. Hampir 53 persen populasi Kerajaan telah diinokulasi dengan setidaknya satu dosis vaksin COVID-19. Lebih dari 1,73 juta orang telah menerima kedua dosis sejauh Kerajaan bergerak maju dengan inokulasi dosis kedua untuk orang di atas usia 40 tahun. Ada 85.539 tes PCR yang dilakukan dalam 24 jam terakhir, meningkatkan jumlah total yang dilakukan di Kerajaan menjadi lebih dari 22,2 juta.
Aplikasi Tawakkalna yang berafiliasi dengan Otoritas Data dan Kecerdasan Buatan Saudi telah mengumumkan pembaharuan opsi yang ditawarkan dalam Tawakkalna, termasuk program paspor kesehatan untuk perjalanan yang lebih mudah. Pembaruan paspor mencakup informasi tentang polis asuransi perjalanan COVID-19, yang telah disetujui oleh Bank Sentral Saudi dan Dewan Asuransi Kesehatan Koperasi.
Paspor kesehatan berisi informasi mengenai status imunisasi, tanggal dan hasil tes PCR terbaru, serta polis asuransi dan validitasnya. Hal ini juga meningkatkan prosedur perjalanan dengan memberikan informasi terkait perjalanan sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan pengalaman aplikasi bagi pengguna Tawakkalna. Otoritas Data dan Kecerdasan Buatan Saudi mendesak orang untuk memperbarui aplikasi Tawakkalna mereka ke versi terbaru untuk memanfaatkan layanan tersebut.
Sementara itu, Kementerian Agama, Dahwah, dan Bimbingan Islam membuka kembali sembilan masjid di tiga wilayah setelah ditutup dan disterilkan sementara, sehingga jumlah masjid yang disterilkan dan siap dibuka kembali dalam 148 hari menjadi 1.757 masjid.
Sumber : republika.co.id