JIC– Meningkatnya Islamophobia di banyak negara yang diaminkan rilisan Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang hal tersebut. Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPIJ) akan menggelar Seminar Internasional Strategi Penguatan Moderasi Beragama, yang akan berlangsung pada tanggal 26 Oktober 2022.
Kepala Sub Divisi Konsultasi dan Pelayanan Umat PPIJ mengatakan, kegiatan Seminar Internasional yang mengusung tema “Menolak Islamophobia Melalui Konsep Al-Wasathiyah” tersebut bertujuan untuk melawan tindakan Islamophobia yang terjadi dihampir semua tempat.
“Dalam acara ini semoga dapat menguraikan kerangka teoritis oleh para ulama untuk mengungkap akar tuduhan terhadap Islam dan memunculkan perspektif alternatif untuk memerangi pandangan Islamphobia melalui konsep Al-wasathiyah,” ujar Dr. Taufik, seperti yang disampaikan kepada islamic-center.or.id, Senin (17/10/2022).
Taufik berharap acara ini bisa memunculkan ikatan antar peserta untuk bahu membahu dan merumuskan upaya sistematis untuk menindak lanjuti rencana aksi memerangi pandangan Islam Phobia kedepannya.
Taufik menambahkan, acara yang digagasnya itu diharapkan juga bisa meminimalkan propaganda yang menjengkelkan terhadap Islam dan memaksimalkan peran media massa untuk merepresentasikan Islam yang sebenarnya dengan pendekatan dan teknik persuasif.
Acara yang akan digelar pada tanggal 26 Oktober 2022 ini akan diselenggarakan dengan mode venue offline dan online (hybrid).
“Seluruh pembicara dan peserta dari luar Indonesia akan bergabung secara virtual menggunakan fasilitas konferensi zoom meeting,” jelasnya.
Acara yang ini akan mengundang beberapa narasumber diantaranya, Prof. Dr. Salim Alwan Al-Husayni (Grand Chairman of Darulfatwa Australia), Pro.Dr. Dede Rosyada, MA (Ketua FKUB DKI Jakarta), Dr. Hanif bin MD Lateh (Pensyarah Kanan, Universiti Zainal Abidin Malaysia), dan Dr. Sutrisno Muslimin (Muslim Intellectual).
