JIC– Terkait pelaksanaan pembersihan material sisa terbakarnya kubah Masjid Raya Jakarta Islamic Centre, Kepala Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPIJ) KH. M. Subki. Lc menghaturkan rasa terima kasihnya kepada PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Kegiatan pembersihan material sisa terbakarnya kubah Masjid JIC yang akan berlangsung hingga beberapa hari kedepan ini, menurut Kiai Subki adalah sebuah langkah maju dari pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait musibah yang menimpa Masjid Raya Jakarta Islamic Centre.
“Kami atas nama pimpinan dan keluarga besar Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta tentu mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak PJ Gubernur DKI Jakarta dan seluruh Dinas terkait yang sudah melakukan upaya-upaya yang luar biasa,” ujarnya seperti disampaikannya ke islamic-center.or.id, Rabu (15/2/2024).
Kiai Subki menilai ini adalah sebuah langkah kongkret dari Pemerintah DKI Jakarta untuk merehabilitasi dan memperbaiki kondisi Masjid Raya Jakarta Islamic Centre.
Kiai Subki berharap proses pembersihan dan kajian struktur bangunan bisa dilakukan secara cepat agar proses pembangunan kembali Masjid Raya Jakarta Islamic Centre bisa segera dilaksanakan.
“Kepada seluruh jajaran pimpinan dan seluruh stakeholder yang ada di Provisi DKI Jakarta kami mengucapkan jazakumullah khairan, terima kasih yang sebesar-besarnya semoga Allah memberkahi kita semua,” tutupnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, setelah empat bulan pasca terbakarnya kubah Masjid Raya Jakarta Islamic Centre, pada hari Selasa (14/2) sebanyak 300 personil dari berbagai dinas di Provinsi DKI Jakarta dikerahkan untuk melakukan pembersihan ruang ibadah utama Masjid Raya Jakarta Islamic Centre.
“Hari ini kita menerjunkan 300 orang dari beberapa instansi yang terlibat, terutama teman-teman dari Badan Pengelola Aset, dari SDA, dari Cipta Karya, dari lingkungan hidup, Bina Karya, Satpol PP, ada juga teman-teman dari Kecamatan, Kelurahan, dan tentunya dari Dinas Sosial itu sendiri,” kata Kepala UPK PPIJ Dr. Zulkifli Said ketika ditemui islamic-center.or.id, Selasa (14/2/2023).
