MENHUT: KEBAKARAN HUTAN TAHUN INI TERKENDALI, TAPI AWAL AGUSTUS PERLU KEWASPADAAN

0
249
Petugas BPNB berusaha memadamkan titip api yang terjadi di kawasan hutan dan lahan di Provinsi Riau beberapa waktu lalu.

JAKARTA – Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menyampaikan bahwa kondisi kebakaran hutan tahun 2025 saat ini sudah dapat dikendalikan. Pernyataan ini disampaikannya usai mengikuti rapat koordinasi di kantor BNPB, Jakarta Pusat, Senin (28/7/2025).

“Alhamdulillah, hingga hari ini kebakaran hutan bisa dikendalikan dengan baik,” ujar Raja Antoni.

Meski demikian, ia mengingatkan bahwa Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bersama BNPB memberikan peringatan agar tetap siaga, terutama pada sepuluh hari pertama di bulan Agustus. Hal ini disebabkan oleh minimnya curah hujan, kesulitan pembentukan awan, serta meningkatnya kekeringan lahan di sejumlah daerah.

“Kepala BNPB dan BMKG menyampaikan bahwa 10 hari pertama Agustus menjadi periode waspada hampir di seluruh provinsi, karena curah hujan rendah dan kondisi lahan sangat kering,” jelasnya.

Raja Juli menekankan pentingnya sinergi antarinstansi dalam menghadapi masa rawan tersebut. “Kita harus bekerja sama di periode krusial awal Agustus untuk mencegah munculnya titik-titik kebakaran,” tambahnya.

Ia juga menyampaikan bahwa laporan mengenai penanganan kebakaran terus diperoleh dari berbagai jalur, baik darat—melibatkan TNI, Polri, Manggala Agni, dan BNPB—maupun melalui udara dengan bantuan Operasi Modifikasi Cuaca dan helikopter water bombing.

“Kunci keberhasilan ini adalah koordinasi lintas lembaga, kolaborasi yang solid, serta komitmen untuk menanggalkan ego sektoral. Semua sepakat bahwa persoalan kebakaran hutan adalah tanggung jawab bersama,” tegasnya.

Ia turut menyoroti pentingnya penegakan hukum, yang terbukti mampu menimbulkan efek jera bagi pelaku pembakaran, termasuk pemilik lahan maupun masyarakat yang terlibat.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menambahkan bahwa pemadaman berhasil dilakukan secara sinergis. “Dalam seminggu terakhir, Menteri Kehutanan langsung memimpin penanganan di Riau, dan seluruh titik api berhasil dipadamkan berkat kerja sama darat, OMC, dan udara,” ungkap Suharyanto.

Sumber: republika.co.id

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

eight + 10 =