JIC– Majelis Talim Al-A’la, Selasa (15/3) menggelar peringatan Isra dan Mi’raj sekaligus pemberian sertifikat untuk peserta Tamhidul Muballighah Al-A’la angkatan ke dua. Ustadzah Ummul Barqi, S.Ag dalam sambutannya memperkenalkan MT Al-A’la sekaligus memaparkan beberapa program Majelis Ta’lim Al-A’la yang menurut pemaparannya memiliki dua program yang mencakup program jangka pendek dan jangka panjang.
“Jangka pendeknya mengadakan kajian kitab, seperti Riyadhus Shalihin, Bulughul Maram, Ihya Ulumuddin, dan lain-lain. Selain itu juga ada pelatihan kesenian dan tahsin, karena itu penting sekali,” papar Pimpinan Majelis Talim Al-A’la.
Kemudian program jangka panjangnya, lanjut Ustadzah Ummul Barqi yaitu mengadakan Tamhidul Mubalighoh (pembinaan daiyah, red) dalam jangka waktu empat bulan yang diberikan pedidikan selama 16 kali pertemuan.
“Alhamdulillah sebelum di Islamic Centre kami sudah melakukan Tamhidul Muballighah, mengadakan pengkaderan daiyah di Ikatan Wanita Muslimah dan jumlahnya berikut hari ini 370 yang insyaAllah sudah kami berikan sertifikat kelulusan,” jelasnya.
Kepada para daiyah yang akan dilantik Ummul Barqi berpesan untuk senantiasa berdakwah, ber amar ma’ruf nahi munkar dengan sebaik-baiknya. Pergunakanlah metode dakwah yang terdapat dalam Al-Quran.
“Serulah manusia kejalan Tuhanmu dengan hikmah, dengan bijaksana, dengan perbuatan yang baik, itu metode dakwah yang terdapat didalam Al-Quran,” terangnya seraya menyitir Surah An-Nahl ayat 125.
Kiai Muhammad Subki, Lc selaku Kepala Pusat Penkajian dan Pegembangan Islam Jakarta mengucapkan selamat datang para jamaah yang telah hadir memenuhi ruang ibadah masjid Jakarta Islamic Centre.
“Alhamdulillah selama dua bulan kami menjadi pengurus disini menerima banyak kunjungan dan kegiatan dari seluruh komunitas warga muslim bukan saja dari Jakarta tetapi Jabodetabek, bahkan banyak kunjungan dari provinsi-provinsi lain,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu Kiai Subki tak lupa mohon doa kepada para jamaah Majelis Talim untuk kelancara renovasi masjid Jakarta Islamic Centre. “Sebentar lagi bulan Puasa dan Jakarta Islamic Centre akan melakukan renovasi, beberapa bagian akan direnovasi, doain ya bu biar lancer,” ujarnya.
“Kata Gubernur InsyaAllah akan segera direnovasi, Ibu bantu doa biar semua kegiatan bisa berjalan lacar,” tambahnya Kiai Subki.
Selepas pemberian setifikat kepada para peserta Tamhidul Muballighah yang dinyatakan lulus, acara ditutup dengan tausyiah oleh daiyah Nasional Ustadzah Dede Rosidah atau yang kerap disapa Mamah Dedeh.
Acara disiarkan secara langsung di https://www.youtube.com/user/InfokomJIC, dihadiri oleh para tokoh dan para ulama diantaranya, Ustadz Mohammad Zein, M.Si (Kepala Informasi dan Penyiaran PPIJ), KH. Dr. Marhadi Muhayar, MA (MUI DKI Jakarta), Ustadz, drs. Adnan Mustafa Kamal, M.Com.I (PokJaluh Jakarta Utara). [Irfan]
