Presiden AS Barack Obama pada hari Selasa kemarin (14/6) menelpon Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan dan mengucapkan selamat kepada Erdogan atas kemenangan pemilunya, juru bicara Gedung Putih Jay Carney mengatakan. Obama melakukan pembicaraan telepon dengan Erdogan, pemenang dalam pemilu legislatif Turki pada hari Minggu lalu, dari pesawat kepresidenan Air Force One dalam penerbangan dari Miami ke Puerto Rico, kata Carney kepada wartawan yang ikut
Presiden AS Barack Obama pada hari Selasa kemarin (14/6) menelpon Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan dan mengucapkan selamat kepada Erdogan atas kemenangan pemilunya, juru bicara Gedung Putih Jay Carney mengatakan.
Obama melakukan pembicaraan telepon dengan Erdogan, pemenang dalam pemilu legislatif Turki pada hari Minggu lalu, dari pesawat kepresidenan Air Force One dalam penerbangan dari Miami ke Puerto Rico, kata Carney kepada wartawan yang ikut bepergian dengan presiden.
“Presiden belum lama selesai melakukan panggilan telepon dengan Perdana Menteri Erdogan dari Turki,” kata Carney kepada wartawan.
“Dia menelpon untuk memberikan selamat kepada perdana menteri Erdogan atas kemenangan partainya dalam pemilihan parlemen.”
Erdogan sendiri telah berjanji untuk melakukan jalan kompromi dengan kubu oposisi setelah partainya memenangkan pemilu.
Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) memenangkan 49,9 persen suara, menurut hasil tidak resmi, dan mendapatkan kinerja terbaik pemilihan dan untuk pertama kalinya menjadi partai yang tiga kali berturut-turut memenangkan pemilu.
Carney tidak mengatakan apakah Obama dan Erdogan juga membahas perkembangan di Suriah. Ribuan pengungsi Suriah saat ini berada di perbatasan dengan Turki untuk melepaskan diri dari penindasan yang dilakukan oleh pasukan rezim Bashar al-Assad.(fq/afp/eramuslim)
