Kepala Organisasi Kerjasama Islam (OKI) mengatakan pada hari Rabu kemarin (30/11) bahwa lembaga terbesar Islam dunia ini akan mencoba untuk menyelesaikan krisis politik di Suriah secara internal dan menentang upaya untuk membawa masalah ini ke masyarakat internasional.
Kepala Organisasi Kerjasama Islam (OKI) mengatakan pada hari Rabu kemarin (30/11) bahwa lembaga terbesar Islam dunia ini akan mencoba untuk menyelesaikan krisis politik di Suriah secara internal dan menentang upaya untuk membawa masalah ini ke masyarakat internasional.
“Kami ingin menjaga keamanan dan stabilitas di Suriah, dan bersikeras menolak internasionalisasi krisis Suriah dan kami akan bekerja menuju penyelesaian itu dalam lingkup keluarga Islam yang lebih luas yang diwakili oleh OKI,” kata Ekmeleddin Ihsanoglu di Pelabuhan Laut Merah Saudi kota Jeddah.
“Kami perlu menegaskan kembali pendirian kami terhadap internasionalisasi krisis Suriah,” katanya pada pertemuan OKI yang diharapkan berfokus pada tindakan keras Suriah yang telah menewaskan lebih dari 3.500 orang dan adanya kecaman global serta sanksi dari Liga Arab.
Turki sendiri yang sebelumnya menjadi mitra Suriah telah menghentikan semua transaksi kredit keuangan dengan negara itu pada hari Rabu kemarin dan membekukan aset pemerintah Suriah, bergabung dengan Liga Arab mengisolasi Presiden Bashar al-Assad atas tindakan keras militernya terhadap demonstran.(fq/reu/eramuslim)
